Banner Iklan

Dekan FISIP UB Dr. Imron Rozuli, M.Si Membuka Kegiatan “Pandega Berdampak” Jadi Embrio Saka Budaya

Anis Hidayatie
04 Oktober 2025 | 22.03 WIB Last Updated 2025-10-04T15:05:17Z

 


Dekan FISIP UB Dr. Imron Rozuli, M.Si Membuka Kegiatan  “Pandega Berdampak” Jadi Embrio Saka Budaya

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM:  Lapangan rektorat Sabtu pagi 3/10/2025 dipenuhi wajah ceria para muda yang mengenakan seragam pramuka. FISIP Universitas Brawijaya (UB) sedang gawe mengundang para pelajar kota Malang untuk ikut Latihan Gabungan Siaga dan Penggalang bertajuk “Pandega With Impact”. 

 Menjadi event organizer adalah UKM Pramuka Universitas Brawijaya berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB. Mengusung tema “Pramuka Bangkit: Siaga Tumbuh – Penggalang Tangguh.”

Kegiatan diikuti lebih dari 110 peserta dari 11 gugus depan Pramuka tingkat siaga.   Berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga sore para peserta mendapatkan pengalaman berharga melalui berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif.


Untuk kategori Siaga, kegiatan meliputi halang rintang, penjelajahan, fun archery, dan mitigasi bencana. Sementara untuk kategori Penggalang, mereka mengikuti pionering, hasta karya, fun archery, dan mitigasi bencana.

Acara dibuka langsung oleh Dekan FISIP UB, Dr. Imron Jazuli, M.Si., menekankan pentingnya gerakan Pramuka dalam membangun karakter generasi muda.

 “Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, tapi wadah pembentukan kepemimpinan, kedisiplinan, dan jiwa kebersamaan. Nilai dasar darma Pramuka adalah dasa dharma dan ini penting untuk terus ditanamkan,” ujar Dekan Imron dalam wawancara usai upacara pembukaan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan “Pandega With Impact” ini bisa menjadi cikal bakal lahirnya Saka Budaya di UB—sebuah wadah yang mengintegrasikan nilai-nilai Kebudayaan dengan kegiatan Pramuka.

 “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal terbentuknya Saka Budaya. Pramuka bisa menjadi organ penting dalam pengembangan karakter budaya, sekaligus bagian dari rehabilitasi peradaban menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dekan FISIP UB menekankan bahwa ia siap memfasilitasi kegiatan Pramuka agar terus eksis dan berkembang, tidak hanya di tingkat pelajar tetapi juga dalam kolaborasi dengan sekolah-sekolah di kampus sekitar.

 “Hari ini kita melihat embrio positif. FISIP UB siap menjadi mitra strategis dalam membangun Saka Budaya dan menghidupkan kembali semangat Pramuka sebagai gerakan pembentuk kader unggul bangsa,” ucap dekan Imron.

Zainul Affandi (Ivan), mahasiswa Kimia UB 2022 sekaligus EO acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai sekolah di Kota Malang.

“Pesertanya sekitar 110 orang, dari siaga dan penggalang. Kami senang karena FISIP UB benar-benar memberi dukungan penuh. Bahkan Pak Dekan hadir langsung memberikan semangat kepada adik-adik peserta,” kata Ivan.

Hal senada disampaikan Alga dari FIA UB, yang menyebut kegiatan ini mempererat pertemanan dan memberi banyak wawasan baru.

“Saya mendampingi peserta, mereka semangat mengikuti dari awal sampai selesai,” ujarnya.

Sementara itu salah satu peserta dari SMP 25 menyebut kegiatan ini sangat seru.

 "Seru banget! Bisa dapat banyak teman, bertukar ilmu, dan belajar komunikasi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut," ungkapnya.

***


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dekan FISIP UB Dr. Imron Rozuli, M.Si Membuka Kegiatan “Pandega Berdampak” Jadi Embrio Saka Budaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now