Hari Batik Nasional 2025, Pemain Timnas Indonesia Anggap Batik seperti Sepak Bola

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat turut memperingati Hari Batik Nasional 2025./Instagram @jordiamat5

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Hari Batik Nasional diperingati pada 2 Oktober melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 pada 17 November 2009.

Keppres tersebut berdasarkan penetapan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda menurut UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Maka dari itu, tiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Menariknya, salah satu pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat turut mengunggah pesan terkait Hari Batik Nasional 2025.

"Batik seperti sepak bola, ia menyatukan kita. Mengisahkan banyak cerita dan hidup selamanya. Selamat hari batik nasional," tulis Jordi Amat.

Jordi Amat Maas merupakan pesepak bola kelahiran 21 Maret 1992 di Canet de Mar, Spanyol.

Bek bertinggi badan 184 cm ini tumbuh sebagai pesepak bola dari akademi tempat kelahirannya lalu pindah ke Espanyol.

Di Espanyol, ia mampu promosi ke Espanyol B dari 2009 hingga 2010 dan menembus Espanyol utama pada 2010 dan bermain hingga 2013 di klub rival sekota Barcelona tersebut.

Ia sempat dipinjamkan ke Rayo Vallecano pada musim 2012/13, lalu dibeli klub Wales di Liga Inggris Premier League, Swansea City.

Bersama Swansea City, ia bermain sebanyak 52 pertandingan di EPL dan total memainkan 73 pertandingan di semua kompetisi bersama Swansea.

Ia sempat kembali ke La Liga Spanyol dengan memperkuat Real Betis sebagai pemain pinjaman pada 2017/18 dan pindah permanen pada musim 2018/19 ke Rayo Vallecano.

Amat kemudian dipinjamkan ke KAS Eupen pada musim 2019/20 dan dipermanenkan klub Jupiler Pro League Belgia tersebut pada musim 2020/21.

Setelah memperkuat Eupen pada 2021/22, Amat pindah ke Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim (JDT) dan membela klub tersebut hingga musim 2024/25.

Kini pada musim 2025/26, alumnus La Liga Spanyol dan Premier League Inggris bermain di Super League Indonesia dengan membela klub ibu kota, Persija Jakarta.

Jordi Amat menjadi WNI pada 17 November 2022 dan memperkuat Timnas Indonesia dalam 22 pertandingan dengan 2 gol.

Jordi Amat dapat menjadi WNI karena ia mempunyai keturunan Indonesia dari nenek pihak ibu, yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Tempat lahir neneknya inilah yang membuat Amat menjadikan Makassar sebagai kampung halamannya meski secara garis keturunan, ia berasal dari Kerajaan Siau, di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Sebagai keturunan Kerajaan Siau, Amat mendapat gelar Pangeran dan mendapat pengakuan melalui Komite Kerajaan Kesultanan Nusantara pada 1 Juli 2022, sebelum ia menjalani sumpah WNI.

Ketika ia sudah menjadi WNI, maka garis keturunan Kerajaan Siau resmi disandang. Hal ini yang tidak didapat neneknya karena sudah tidak berkewarganegaraan Indonesia, dan aturan ini dituturkan melalui arsip Universitas Tilburg pada Desember 2022.

Melalui arsip itulah, diketahui jika Jordi Amat bukan hanya keturunan Spanyol dan Indonesia, tetapi juga keturunan Belanda dari kakek pihak ibu.

Inilah mengapa, ia masih mempunyai marga Maas yang berasal dari kakeknya yang bernama Wil Maas. Sedangkan, neneknya bernama Isje Maas-Villanueva.