Foto: Pengarahan dari Menteri Agama RI
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - UIN Maliki Malang mengambil langkah tegas dalam memberikan kontribusi positif pada Pondok Pesantren. Bertepatan pada Rabu (15) di Gedung Rektorat, Menteri Agama RI Prof. Dr. Nazaruddin Umar secara resmi melaunching Program Pendampingan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang dengan Pondok Pesantren.
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penekanan layar digital oleh Menag, didampingi langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si. Suasana semarak dan penuh semangat kolaborasi mewarnai momen bersejarah ini, yang menjadi simbol sinergi antara pendidikan tinggi Islam dan pesantren dalam membangun ekosistem keilmuan yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan kemoderenan.
Dalam sambutannya, Prof. Nazaruddin Umar, M.A menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif UIN Maliki yang menawarkan diri untuk menjadi pendamping pondok pesantren. Ia menegaskan, program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
“Pendampingan pondok pesantren itu bagus sekali. Pesantren-pesantren kita perlu sentuhan kemoderenan, spiritualitas, dan juga pengalaman praktis. Nah, UIN Malang hadir memberikan itu semua,” ujar Menag.
Lebih jauh lagi, ia menekankan pentingnya hubungan timbal balik antara pesantren dan perguruan tinggi Islam.
“Ini bukan soal siapa mendampingi siapa. Bagi saya, pesantren mendampingi UIN, dan UIN mendampingi pesantren. Sinergi ini yang kita harapkan. Kalau keduanya berkolaborasi, itu dasar kuat bagi kemajuan Islam di Indonesia. Bahkan, apa kelebihan UIN bisa ditularkan ke pesantren, begitu pun sebaliknya," tandasnya.
Acara peluncuran ini menandai babak baru sinergi antara pesantren dan perguruan tinggi Islam, yang diharapkan menjadi model kolaborasi nasional dalam memperkuat spiritualitas, intelektualitas, dan kemandirian umat.
“Mari kita dukung, karena sinergi antara pesantren dan UIN adalah fondasi bagi kemajuan peradaban Islam di Indonesia,” tutup Menag dengan penuh semangat.
Sementara itu, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si, menjelaskan bahwa program pendampingan pesantren merupakan salah satu dari lima program prioritas 100 hari kerja rektorat yang selaras dengan agenda besar Kementerian Agama RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?