Banner Iklan

Warga Dampit Yulianto Lapor Polisi Dugaan Malpraktik

Anis Hidayatie
27 September 2025 | 14.58 WIB Last Updated 2025-09-27T11:56:25Z


Pasca Operasi Katarak, Yulianto Lapor Polisi Dugaan Malpraktik Gagal Operasi Katarak di RS Pindad Turen 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Yulianto, warga Dusun Polaman, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, melaporkan dugaan malpraktik pasca operasi katarak di RS Pindad Turen ke Polres Malang, Jumat (26/9/2025). Ia datang bersama penasihat hukumnya, Agus Salim Ghozali, untuk menuntut pertanggungjawaban atas hilangnya penglihatan setelah menjalani operasi.

Yulianto mengungkapkan, awalnya ia hanya mengalami gangguan penglihatan dan berobat ke Klinik Cakra—bagian dari RS Pindad—pada 2024. 

“Saya divonis katarak dan disarankan operasi. Saat menanyakan tingkat keberhasilan, mereka menyebut 100 persen. Karena itu saya berani operasi. Kalau bilang 80 persen, mungkin saya tidak akan melanjutkan,” ujarnya di hadapan awak media.

Namun, bukannya membaik, penglihatannya justru hilang total disertai pendarahan hebat. 

“Saat pendarahan, pihak rumah sakit menawarkan operasi ulang, tapi saya menolak karena trauma,” kata Yulianto.

Agus Salim Ghozali menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen RS Pindad, namun rumah sakit bersikukuh operasi telah sesuai prosedur. 

“RS Pindad mengklaim kegagalan operasi akibat diabetes melitus. Tapi jika tahu pasien diabetes, seharusnya operasi tidak dipaksakan,” tegasnya.

Kanit III Satreskrim Polres Malang, Ipda Andreas, membenarkan laporan tersebut.

 “Korban sudah diperiksa, dan dalam waktu dekat kami akan memanggil pihak rumah sakit serta dokter terkait,” jelasnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena operasi katarak umumnya memiliki tingkat keberhasilan tinggi, namun berakhir dengan dugaan kelalaian medis yang kini memasuki proses penyelidikan polisi.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Warga Dampit Yulianto Lapor Polisi Dugaan Malpraktik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now