Banner Iklan

Talk Show Literasi di UM, Adi Darma Ungkap Peluang Mahasiswa Terlibat Bisnis dengan APERSI

Anis Hidayatie
18 September 2025 | 15.44 WIB Last Updated 2025-09-18T08:45:39Z


Talk Show Literasi di UM, Adi Darma Ungkap Peluang Mahasiswa Terlibat Bisnis dengan APERSI

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: 18 September 2025 – Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar talk show literasi bertajuk “Unlocking Business Opportunities Amidst Global Economic Shifts and Digital Transformation” di Gedung Kuliah Bersama, Kamis (18/9). 

Acara ini diikuti oleh 301 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan menghadirkan dua narasumber, salah satunya Adi Darma, Wakil Ketua Umum VII DPP APERSI.

Dalam forum tersebut, Adi Darma membagikan perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi. Ia mengisahkan bagaimana dirinya yang berstatus yatim sejak kuliah, tetap mampu meniti karier di dunia properti hingga mencapai posisi puncak. Lulusan Teknik Arsitektur ITS tahun 2001 itu memulai langkah dengan melamar ke sejumlah perusahaan properti, sebelum akhirnya berani membangun bisnis sendiri.

“Dulu saya hanya mengandalkan gaji karyawan untuk ditabung. Dari situ, saya bisa mengembangkan usaha hingga 31 unit rumah, kemudian 51 unit, dan pada tahun keempat berhasil membuka perumahan dengan 232 unit di Gresik,” ungkapnya.

Adi menekankan bahwa merintis bisnis membutuhkan target yang jelas, kesabaran, serta kemauan untuk terus belajar. 

“Dimana pun ditempatkan, jalani. Ikut orang, ada targetnya. Sambil menabung, sambil ambil ilmunya,” pesannya.

Ia juga mengungkap pentingnya membangun kemitraan sehat dengan berbagai pihak, seperti yang dijalankannya bersama CEO Turen Indah Grup H. Mahkrus, pengusaha properti Andi Harun, serta Teguh Wahyudi pengusaha sukses di Jepang.

“Dalam bisnis, kuncinya adalah saling mengerti. Kalau partner memahami, kita bisa lebih kuat,” tambahnya.

Selain berbicara mengenai kiprah pribadinya, Adi juga menyinggung kondisi perekonomian Indonesia. Meski pertumbuhan ekonomi melambat ke angka 4,87 persen, menurutnya sektor properti tetap menjanjikan karena kebutuhan rumah yang masih tinggi.

“Backlog ketersediaan rumah mencapai 10 juta unit. Permintaan terus tumbuh, baik untuk rumah tinggal, rumah kost, maupun villa. Industri kost di Malang contohnya, berkembang pesat dan menjadi peluang besar bagi generasi muda,” jelasnya .

Adi Darma mendorong mahasiswa untuk terjun dalam dunia properti melalui jalur digital. Ia menekankan bahwa pemasaran berbasis teknologi membuka ruang besar bagi generasi muda.

“Adik-adik bisa masuk lewat TikTok, Instagram, membuat website, bahkan aplikasi. Di Jawa Timur saja ada 700 pengembang, dan satu pengembang bisa punya dua hingga tiga proyek. Itu semua butuh dukungan digital marketing,” ujarnya.

Talk show ini diakhiri dengan pesan Adi agar mahasiswa tidak hanya melihat perubahan global sebagai tantangan, tetapi juga peluang.

 “Kuncinya, sering-sering berkumpul secara produktif, belajar dari siapa saja, dan berani mengambil peluang di era digital,” tutupnya.

Acara ini turut dihadiri Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Direktur Utama BTN, Direktur Network BTN, serta Bendahara Umum APERSI Jatim.

Bersamaan dengan talk show tersebut, UM juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Kolaborasi ini bertujuan memperkuat literasi keuangan di kalangan mahasiswa sekaligus membuka akses terhadap layanan perbankan modern.

Rektor UM, Prof. Hariyono, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, keberadaan BTN di lingkungan kampus akan mendukung pengembangan usaha mahasiswa, termasuk program UM Super yang mewadahi bisnis mahasiswa. BTN juga menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

“Kami berharap BTN tidak hanya hadir dalam aspek perbankannya, tapi juga ikut berkontribusi bersama UM membangun modal intelektual dan kecerdasan finansial bagi keluarga Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Rully Setiawan, Direktur Network & Retail Funding BTN, menegaskan pentingnya peran dunia kampus dalam membangun fondasi ekonomi nasional. BTN, katanya, siap mendampingi mahasiswa dalam belajar praktik perbankan, menyediakan fasilitas transaksi digital, hingga membuka peluang karier bagi lulusan terbaik UM.

“Terlebih nasabah BTN saat ini 80 persen berasal dari Gen Z. Karena itu, kami menyesuaikan pendekatan dengan gaya hidup mereka, termasuk melalui kegiatan di kampus,” tambahnya.

Dengan adanya talk show dan kerja sama ini, UM, BTN, dan APERSI berkomitmen menyiapkan generasi muda yang tidak hanya melek literasi digital, tetapi juga cakap dalam literasi keuangan, sehingga mampu berkontribusi pada transformasi ekonomi nasional. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Talk Show Literasi di UM, Adi Darma Ungkap Peluang Mahasiswa Terlibat Bisnis dengan APERSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now