PPM SANGAWIDYA 62 UIN SALATIGA SELENGGARAKAN BELAJAR CERDAS FINANSIAL DENGAN BSI
SALATIGA| JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Praktikum Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Salatiga Kelompok 62 Sangawidya melakukan salah satu program kerja yaitu Belajar Cerdas Finansial Dengan BSI di salah satu rumah warga Dusun Jaten, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang direncanakan bersama Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Boyolali Pandanaran 1. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Agustus 2025 dengan menargetkan ibu rumah tangga sebagai sasaran utama dalam kegiatan tersebut.
Program ini secara khusus menyasar ibu-ibu rumah tangga, yang diyakini sebagai ujung tombak dan manajer keuangan utama dalam keluarga, dengan tujuan membekali mereka tidak hanya dengan keterampilan mengatur keuangan konvensional, tetapi yang lebih utama adalah pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan syariah. Melalui pendekatan yang interaktif dan mudah dipahami, para peserta diajak untuk menyelami prinsip-prinsip ekonomi syariah yang menekankan keadilan, transparansi, dan menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam seperti riba, gharar (ketidakpastian), dan Maisyir (judi)
Ketua Kelompok PPM Sangawidya 62, Rheznandya Davin mengungkapkan “Hal ini diharapkan dapat membangun kemandirian finansial sehingga para ibu dapat lebih percaya diri dalam pengambilan keputusan keuangan syariah yang tepat, seperti memilih produk pembiayaan yang sesuai syariat atau memulai usaha mikro yang halal. Dampak yang diharapkan adalah terciptanya ketahanan ekonomi keluarga yang mampu menghadapi goncangan kebutuhan mendadak tanpa harus terjebak dalam utang yang tidak syar'i, dan pada akhirnya mewujudkan keluarga yang tidak hanya sejahtera secara materi tetapi juga mencapai ketenangan hidup karena seluruh aspek ekonominya berlandaskan nilai-nilai ilahi”. (20/08/2025)
Sambutan luar biasa datang dari masyarakat, seperti yang diungkapkan Ibu Fitri, salah satu peserta, "Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini kami sebagai ibu rumah tangga jadi memiliki ilmu dan keberanian untuk mengelola keuangan keluarga agar lebih efektif, efisien, dan yang paling penting, lebih barokah." Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat lahir para praktisi ekonomi syariah dari tingkat keluarga yang akan menjadi agen perubahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas (20/08/2025).
Setelah kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu dapat belajar mengatur keuangan keluarga dengan bijak seperti mengelola pemasukan dan pengeluaran sehari-hari, meningkatkan kesadaran menabung dengan mempersiapkan kebutuhan masa depan keluarga, membangun kemandirian finansial agar ibu lebih percaya diri dengan mengambil keputusan keuangan, menjaga ketahanan ekonomi keluarga untuk siap menghadapi kebutuhan mendadak tanpa bingung serta mewujudkan keluarga sejahtera agar hidup lebih tenang, terencana, dan penuh harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?