Program ini secara khusus dirancang untuk menjawab permasalahan yang dihadapi peternak domba dan kambing setempat, yaitu proses pencampuran pakan yang masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Dengan mesin ini, proses pencampuran pakan dapat dilakukan secara otomatis, lebih cepat, dan merata, sehingga kualitas pakan ternak meningkat dan berdampak positif pada pertumbuhan hewan.
Tim pengabdian menyelenggarakan serangkaian pelatihan intensif bagi para peternak. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa mitra dapat menggunakan dan merawat mesin pengaduk pakan secara optimal dan berkelanjutan. Materi pelatihan mencakup pengenalan komponen mesin, tata cara pengoperasian yang aman, teknik perawatan rutin, hingga pemecahan masalah sederhana.
|  | 
| Pelatihan penggunaan mesin pengaduk pakan | 
“Program ini tidak hanya menyelesaikan masalah teknis, tetapi juga meningkatkan kapasitas peternak dalam mengelola pakan dan mengoperasikan teknologi,” ujar Isnandar, ketua tim pengabdian.
Mesin pengaduk pakan ini dirancang dengan sistem poros ganda yang memastikan pencampuran lebih homogen dan efisien. Sebelumnya, peternak membutuhkan waktu hingga 3 jam untuk mengaduk 100 kg pakan secara manual. Hasilnya seringkali tidak homogen dan berpotensi menghambat pertumbuhan ternak. Dengan mesin ini, proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat dan hasilnya lebih merata, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ternak.
“Terima kasih kepada tim pengabdian karena telah mengenalkan dan memberikan teknologi mesin pencampur pakan kepada Kelompok Ternak di Sumberpucung. Dengan adanya mesin ini semoga para peternak di Sumberpucung lebih bisa meningkatkan efisiensi dalam pengadukan pakan” ujar Aris, salah satu peternak di Sumberpucung.
|  | 
| Penyerahan teknologi mesin pengaduk pakan 100 Kg | 
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional, khususnya Asta Cita ke-3, ke-5, dan ke-7, yang bertujuan memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong kemandirian ekonomi.
Ke depan, tim berencana melakukan replikasi teknologi serupa di daerah lain serta mengembangkan fitur canggih seperti remote monitoring dan automated feeding system.
.png) 

 

 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?