Penganugerahan Juara OMI 2025 oleh Kepala Kemenag Kabupaten Nganjuk

Dilla Rajata Prabaswara siswa MI Al-Azhar Waung, Sonoageng, berhasil meraih juara 1 OMI bidang IPAS tingkat Kabupaten Nganjuk./DH

NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM - Kepala Kementrian Agama Kabupaten Nganjuk menggelar penganugrahan dan pembekalan kepada para juara Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 di tingkat Kabupaten Nganjuk.

Selain kepala sekolah dan pendamping, tercatat 33 juara dari jenjang MI hingga MA menjadi tamu undangan dalam acara yang digelar Selasa, 30 September 2025.

OMI adalah kompetisi antar-madrasah bidang IPAS dan Matematika yang merupakan metamorfosis dari ajang sebelumnya, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM).

Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan logika, serta keterampilan berpikir kritis siswa madrasah, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam/Sosial dan Matematika. Soal-soal OMI sendiri terintegrasi dengan nilai-nilai agama dan kehidupan sehari-hari.

Di panggung aula Kantor Kemenag, nama MI Al-Azhar kembali bersinar. Salah satu siswa mampu menorehkan prestasi dalam ajang bergengsi tersebut.

Setelah berjaya meraih medali emas bidang Sains di tingkat nasional dalam OMNAS 13 tahun 2023, kali ini Dilla Rajata Prabaswara kembali mencetak prestasi. Putra dari Lambang Probo Sumirat dan Dian Hariani ini berhasil meraih juara 1 OMI bidang IPAS tahun 2025.

"Saya berharap, dari OMI Kabupaten kita mampu menjadi juara terbaik dan mewakili Jawa Timur, yang pelaksanaannya di Banten. Fainshaallah," ujar Kepala Pendma, Sutopo, S.Ag., M.Pd.I. dalam sambutannya.

Kepala Kemenag, Abdul Rahman S.Ag. M.Pd.I juga memberikan himbauan, bagaimana terus berprestasi meskipun di luar jalur Olimpiade. Hal itu disiapkan dalam rangka menghadapi tantangan di luar.

"Selain berusaha, doa adalah senjata orang muslim untuk meraih keberkahan," ujar Abdul Rahman sebelum menutup sambutan pembekalan para juara OMI.

Acara penganugrahan OMI disambut dengan tepuk tangan meriah para hadirin. MI Al-Azhar patut berbangga. Berkat usaha, dukungan, dan doa serta bimbingan ustaz-ustazah, siswanya kembali mengharumkan nama madrasah. (DH)

Editor: YAN