MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang terus menuai apresiasi. Ilham, Kepala Dapur SPPG MBG Trunojoyo, menyebut hingga kini tidak ada kendala berarti dalam menyediakan makanan bergizi yang dikirim setiap hari ke berbagai sekolah. Bahkan para siswa penerima MBG rata-rata menyampaikan kegembiraan atas menu yang disajikan.
“Kalau menurut saya tidak ada masalah, mereka suka dengan yang kita sajikan. Hanya saja untuk permintaan khusus menu kesukaan tidak semua bisa kita penuhi, karena mencantumkan angka kecukupan gizi tetap menjadi prioritas utama,” terang Ilham, Selasa (30/9/2025).
Salah satu contoh pelaksanaan yang mendapat apresiasi positif adalah di SMAN 2 Kota Malang .
Program MBG di SMAN 2 Kota Malang baru-baru ini mendapat apresiasi setelah dilakukan pemeriksaan langsung oleh tim Direktorat SMA Kemendikdasmen. Hadir dalam kunjungan tersebut Maya Lia Pardosi dan Dwi Subekti dari Direktorat SMA, didampingi Muhammad Ilham Syah selaku Kepala SPPG Kidul Dalem Kecamatan Klojen.
Kepala SMAN 2 Kota Malang, Eny Retno Diwati, menjelaskan bahwa pihak direktorat memberikan tiga penghargaan utama. Pertama, pelaksanaan program MBG dinilai berjalan sesuai arahan pemerintah pusat. Kedua, mengajak siswa setelah makan, terutama dalam mengembalikan peralatan, mendapat pujian. Ketiga, fasilitas kesehatan dan penunjang pembelajaran di sekolah ini dinilai sangat lengkap.
Maya Lia Pardosi bahkan mengaku terkesan dengan keberadaan dokter gigi beserta alat medis di UKS SMAN 2.
“Dari 14 ribu SMA, baru pertama kali saya melihat sekolah dengan fasilitas dokter gigi dan perlengkapannya,” ujarnya kagum.
Selain itu, SMAN 2 juga memiliki Bank Mini dengan layanan teller yang mendukung literasi keuangan siswa.
Menu MBG yang disiapkan SPPG disusun berdasarkan standar gizi seimbang, mencakup protein, karbohidrat, sayur, buah, dan susu. Semua menu telah dijalankan ahli gizi sehingga dipastikan aman, sehat, serta sesuai standar kesehatan nasional.
Sinergi antara Pemkot Malang dan Yayasan Kartika Nawa yang menaungi SPPG ini, diharapkan mampu memperluas jangkauan program MBG. Tujuannya, agar lebih banyak masyarakat merasakan manfaatnya sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting.
Kepala SMAN 2, Eny Retno Diwati pun menyampaikan apresiasinya pada SPPG ini.
“Terima kasih kepada SPPG yang telah memastikan menu MBG di SMAN 2 selalu memenuhi standar gizi seimbang, sehat, dan aman bagi siswa,” tuturnya.
SPPG yang melayani MBG di SMAN 2 Kota Malang dikelola oleh Yayasan Kartika Nawa milik H. Makhrus Sholeh. Pada saat peluncuran program MBG di hadapan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, ia menegaskan komitmennya mendukung program nasional ini dilandasi oleh kepedulian sosial.
Meski menghadapi tantangan pada awalnya, H. Makhrus menilai manfaat program MBG jauh lebih besar dibanding sekadar keuntungan bisnis.
“Saya terpanggil hati nurani. Program Pak Presiden ini luar biasa. Pertama, bermanfaat bagi siswa-siswi sebagai generasi emas 2045. Kedua, membuka lapangan pekerjaan karena satu SPPG bisa menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Ketiga, melibatkan UMKM dan supplier lokal sehingga roda ekonomi juga bergerak,” jelasnya.
Dengan berbagai apresiasi ini, pelaksanaan MBG di Kota Malang diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?