Ma’arif Day 2025: Transformasi Aswaja Menuju Pendidikan Tangguh Jiwa, Raga, Rasa, dan Pikir

Ma’arif Day 2025: Transformasi Aswaja Menuju Pendidikan Tangguh Jiwa, Raga, Rasa, dan Pikir

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Malang kembali menggelar perayaan tahunan Ma’arif Day 2025 dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) LP Ma’arif NU yang ke-96. Peringatan tahun ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga momentum penting untuk mempertegas komitmen LP Ma’arif NU dalam membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).

Dengan mengusung tema “Transformasi Aswaja: Tangguh Jiwa, Raga, Rasa, dan Pikir”, perayaan tahun ini menekankan pentingnya menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan integratif. Visi tersebut tidak hanya menitikberatkan pada penguatan intelektual, tetapi juga pada dimensi emosional, spiritual, sosial, serta fisik peserta didik.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. (Cand.) Suci Hidayati, M.Pd., menyampaikan bahwa Ma’arif Day menjadi sarana strategis untuk menyalurkan potensi peserta didik, memperkuat dedikasi guru, dan mendorong inovasi lembaga pendidikan.

 “Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kolaborasi seluruh warga pendidikan bisa semakin terbangun, sekaligus memperkokoh identitas pendidikan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Tahun ini, Ma’arif Day menghadirkan tiga agenda besar, yaitu:

1. Lomba antar siswa di bidang akademik maupun non-akademik.
2. Lomba antar guru dalam kompetensi literasi dan inovasi pembelajaran.
3. Lomba antar lembaga pendidikan tingkat SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA/SMK.

Seluruh cabang lomba dibagi ke dalam kategori individu dan kelompok. Pendaftaran dibuka mulai 5 Agustus hingga 5 September 2025. Penilaian berlangsung pada 6–10 September 2025, dan final akan digelar pada 13–14 September 2025.

Beberapa cabang lomba bahkan telah resmi dimulai dan menjadi tanda dibukanya Ma’arif Day 2025.

• 6 September 2025: Lomba Catur dan FBB SAKO di Yayasan Al-Ihtihad Poncokusumo dengan penanggung jawab Kak Ribut dan Kak Hariyono. Lomba Catur diikuti 160 atlet, sedangkan FBB SAKO diikuti 16 lembaga dengan sistem penyisihan untuk menentukan 5 besar menuju babak final.
• 6 September 2025: Babak penyisihan Futsal di Lapangan Futsal Kepanjen yang diikuti 32 lembaga sesuai kategori.
• 7 September 2025: Cabang Bola Voli dimulai di Lapangan Voli SMP Negeri 3 Kepanjen dengan total peserta 36 lembaga.

Antusiasme peserta dari berbagai satuan pendidikan terlihat begitu tinggi. Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari guru, wali murid, dan masyarakat sekitar.

Selain lomba, puncak perayaan Ma’arif Day 2025 akan digelar pada 5 Oktober 2025 melalui kegiatan Jalan Sehat yang melibatkan seluruh civitas pendidikan Ma’arif NU serta masyarakat umum. Acara tersebut rencananya dipusatkan di Lapangan “Gunung Kembar” Kecamatan Turen.

Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang, Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I., menegaskan bahwa Ma’arif Day bukan sekadar selebrasi, melainkan wahana untuk memperkuat kolaborasi antarwarga pendidikan. 

“Melalui kegiatan ini, kita ingin meneguhkan nilai kebangsaan, moderasi beragama, sekaligus memperkuat identitas pendidikan Nahdlatul Ulama dalam menghadapi perkembangan zaman,” tegasnya.

Dengan semarak lomba, inovasi pembelajaran, dan partisipasi masyarakat, Ma’arif Day 2025 diharapkan menjadi medium strategis dalam membangun generasi tangguh berlandaskan Aswaja, sekaligus memperkuat posisi LP Ma’arif NU sebagai garda depan pendidikan berkarakter di Kabupaten Malang.