.png)
 |
| FITK UIN Malang menggelar yudisium untuk 584 mahasiswa yang akan segera lulus dan siap berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045./dok. UIN Malang |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan Yudisium pada Rabu, 24 September 2025.
Acara penting ini digelar di Aula Lantai 5 Gedung Dr. (HC) Ir. Soekarno Rektorat UIN Malang, dan diikuti oleh 584 mahasiswa dari sembilan program studi.
Suasana yudisium berlangsung khidmat sekaligus membanggakan, karena di dalam agendanya turut ditampilkan berbagai capaian prestasi mahasiswa yang menegaskan komitmen FITK dalam mencetak generasi pendidik unggul, profesional, dan berdaya saing.
Dekan FITK beserta jajaran Wakil Dekan I, II, III, serta para Ketua dan Sekretaris Program Studi turut hadir dalam momen penting bagi ratusan mahasiswa yang telah menuntaskan perjalanan akademiknya.
Kehadiran para pimpinan fakultas menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa hingga berhasil mencapai titik ini.
Pada sambutannya, Dekan FITK menyampaikan pesan penting bagi para lulusan agar tidak berhenti pada gelar akademik semata, tetapi mampu menjadi alumni yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan lembaga.
Ia menegaskan bahwa profesi guru memiliki peran strategis dalam menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045.
“Alumni FITK harus menjadi pribadi yang berdaya guna, berkontribusi, dan siap menjadi agen perubahan. Guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan mulia untuk membangun generasi bangsa yang unggul di masa depan,” ujar mantan aktivis PMII sekaligus DEKAN FITK yang visioner.
Acara yudisium kali ini tidak hanya menjadi penanda akhir perjalanan studi, tetapi juga awal langkah baru para lulusan untuk berkarya di masyarakat.
Berbekal ilmu, keterampilan, serta semangat untuk berkontribusi, 584 alumni FITK UIN Malang diharapkan mampu memberi warna positif bagi dunia pendidikan dan pembangunan bangsa.
Editor: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?