![]() |
Siswa langsung terlibat, membuat pojok baca bukan sekadar fasilitas, tapi karya mereka sendiri |
Kini, Pojok Baca menjadi warisan bermakna yang dapat dinikmati adik-adik kelas berikutnya. Program ini juga menyimpan kenangan antara mahasiswa KKN dan siswa kelas 6, Saffa, siswa kelas 6 SDN 03 Sitirejo mengungkapkan kegembiraanya atas diadakanya pojok baca yang mebuat suasana lebih seru dan menarik untuk belajar
“Terima kasih Kakak KKN Unikama sudah membuatkan Pojok Baca di kelas kami. Sekarang kami jadi lebih senang membaca, punya tempat seru untuk belajar, dan bisa menemukan banyak buku yang menarik.” Ujarnya.
![]() |
Hidroponik di Atas Kolam Ikan Lele (Mina Padi), Menggabungkan ikan lele dan sayuran dalam satu sistem |
Setelah menghadirkan inovasi literasi di sekolah, mahasiswa KKN Universitas PGRI Kanjuruhan Malang juga berinovasi dalam pemanfaatan lahan secara efisien dengan membangun hidroponik di atas kolam ikan lele. Tidak hanya di bagian atas kolam, tetapi juga di sekelilingnya ditanami sayuran seperti kangkung, cabai, selada, tomat, dan sawi dengan memanfaatkan galon bekas serta polybag sebagai media tanam sederhana. Program ini memadukan budidaya ikan lele dengan penanaman sayuran, sehingga menghadirkan lahan percontohan yang hijau, produktif,dan bernilai edukatif bagi masyarakat.
Semangat gotong royong mahasiswa terlihat sejak awal. Mereka menyiapkan bibit ikan dan sayuran, serta memanfaatkan galon bekas dan polybag sebagai pot ramah lingkungan. Sistem Mina Padi ini diharapkan menjadi contoh pertanian terpadu yang sederhana, praktis, dan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Implementasi Mina Padi menunjukkan potensi besar bagi warga. Integrasi budidaya ikan lele dan sayuran tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan warga melalui hasil panen.
Saat ditemui, yaitu Ika salah satu mahasiswa menyatakan puas atas program ini yang bertujuan meningkatkan minat literasi dan upaya penghijauan.
“Kami bangga telah menorehkan jejak KKN di Desa Sitirejo, meningkatkan minat literasi melalui Pojok Baca dan menghijaukan kolam lele dengan hidroponik.” ungkap Ika.
Kehadiran kedua program membawa angin segar bagi warga Desa Sitirejo. Lahan hidroponik di atas kolam ikan menjadi sarana edukasi dan praktik langsung, sementara Pojok Baca menghadirkan ruang kelas yang kreatif dan inspiratif.
Kolaborasi mahasiswa dan warga mencerminkan nilai gotong royong yang masih kuat. Warga mendapatkan pendampingan langsung, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman nyata tentang pengabdian dan pemberdayaan. Dampak sosial yang tercipta meliputi penguatan hubungan antarwarga, lahirnya optimisme baru mengenai kemandirian desa, serta terbukanya peluang keberlanjutan di sektor pangan dan pendidikan.
Program Hidroponik di atas Kolam Ikan Lele dan Pojok Baca menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa mampu menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi pendidikan dan lingkungan. Kegiatan ini bukan sekadar proyek jangka pendek, melainkan pondasi berharga bagi masyarakat Desa Sitirejo untuk tumbuh menjadi desa yang mandiri, cerdas, dan berdaya saing.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Desa Sitirejo melangkah maju menuju masa depan yang lebih lestari dan berkelanjutan. Kedua program ini diharapkan tidak hanya menjadi inspirasi bagi KKN berikutnya, tetapi juga dapat dijadikan model pengembangan desa di berbagai daerah, serta membuka peluang lahirnya inovasi berkelanjutan yang membawa manfaat jangka panjang bagi warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?