Senator Cantik DPD RI Ning Lia Istifhama Sebut SPPG Jadi Fondasi Kuat Wujudkan Generasi Emas Lewat Program MBG

Senator DPD RI Ning Lia Istifhama Sebut SPPG Jadi Fondasi Kuat Wujudkan Generasi Emas Lewat Program MBG

SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Anggota DPD RI asal Jawa Timur pemilik tagline Cantik (Cerdas, Inovatif, Kreatif) Lia Istifhama, menegaskan pentingnya kehadiran SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) sebagai langkah awal percepatan menuju generasi emas melalui program MBG (Makan Bergizi Gratis).

 Menurutnya, SPPG yang kini telah banyak bermunculan di berbagai wilayah bukan hanya sekadar wadah pelayanan gizi, melainkan juga instrumen strategis dalam membangun ekosistem pendidikan dan kesehatan anak Indonesia.

Dalamwawancara khusus dengan media Kamis 21/8/2025 Senator DPD RI, Ning Lia—sapaan akrabnya—menyampaikan bahwa MBG memiliki peran vital dalam membentuk perilaku sehat, mencetak generasi berdaya saing, serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

“Program MBG melalui SPPG adalah langkah awal percepatan menuju generasi emas. Bukan hanya memberi makan, tetapi menanamkan semangat deep learning pada anak terkait pentingnya gizi, serta menumbuhkan rasa egaliter dalam masyarakat,” ujar Ning Lia.

Ia menambahkan, kehadiran SPPG akan melahirkan dampak luas bagi masyarakat. Selain meningkatkan kualitas SDM sejak usia dini, program ini juga mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui pelibatan UMKM sebagai penyedia bahan pangan bergizi.

“SPPG berperan menumbuhkan ekosistem ekonomi yang sehat, karena kebutuhan bahan pangan bisa disuplai dari UMKM lokal. Artinya, program ini bukan hanya menyehatkan anak, tapi juga menyehatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Menurut Ning Lia, program MBG akan semakin efektif jika dikawal dengan siklus immediacy, yakni keterlibatan cepat dan menyeluruh dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, implementasi SPPG dapat berjalan optimal dan memberikan dampak langsung.

“Kita butuh kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga stakeholder terkait. Jika sinergi ini terbangun, maka cita-cita mencetak generasi emas bukan hanya wacana, tapi benar-benar bisa diwujudkan,” tegasnya.

Program MBG sendiri merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dengan adanya SPPG, pengawasan dan implementasi gizi anak akan lebih terstruktur, terukur, dan terjamin keberlanjutannya.

Ning Lia optimistis, langkah ini akan memberi dampak signifikan di masa depan. “Generasi emas tidak mungkin lahir tanpa pemenuhan gizi yang baik sejak dini. SPPG adalah pondasi kuat menuju masa depan bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya nya.