.png)
 |
| Diva Aulia (tengah) menjadi salah satu pemain yang disorot warganet usai Timnas Putri Indonesia U-16 menang telak atas Timor Leste di Piala AFF Putri U-16 2025 (20/8)./Instagram @diippaa.4u |
SOLO | JATIMSATUNEWS.COM - Lima pemain Timnas Putri Indonesia U-16 yang mendapat sorotan usai mengalahkan Timor Leste 6-0 pada Rabu (20/8) kemarin malam WIB.
Kelima pemain tersebut yakni, Diva Aulia, Nasywa Salsabilla, Jazlyn Kayla, Jezlyn Kayla, dan Shifana Nadhifa.
Laga Timor Leste vs Indonesia menjadi pembuka turnamen Piala AFF Putri U-16 2025 di Stadion Manahan, Solo.
Tuan rumah Indonesia yang dilatih Timo Scheunemann berhasil menundukkan Timor Leste asuhan Pelatih Emral bin Bustamam (Emral Abus).
Di balik kemenangan 6-0 Indonesia ini kemudian muncul setidaknya lima pemain yang mendapat sorotan warganet suporter Garuda Pertiwi di media sosial.
Pertama, Diva Aulia. Pemain yang bergerak di sisi sayap kanan dan memberi asis untuk salah satu gol Nasywa Salsabilla ini langsung menuai pujian warganet.
Aksinya melewati pemain Timor Leste untuk masuk ke dalam kotak penalti dan memberi umpan silang kepada Nasywa menjadi salah satu sorotan penonton.
Jika itu dilakukan pemain putra, dianggap sudah biasa. Namun, ketika penonton melihatnya pada pesepak bola putri terutama di Indonesia, maka dianggap sebagai pemandangan langka. Apalagi, dilakukan pemain yang masih muda.
Berdasarkan rilis PSSI, Diva Aulia Putri baru berusia 14 tahun dan bertinggi badan 155 cm. Ia berposisi sebagai penyerang dan merupakan pemain asal Bandung.
Ia memperkuat Saswco Mojang dan merupakan alumnus Piala Pertiwi 2025.
Diva Aulia sebetulnya tidak bermain sejak menit pertama, ia masuk menggantikan Jezlyn Kayla yang mengalami cedera dan ditarik keluar pada menit ke-33.
Kedua, Nasywa Salsabilla. Pencetak tiga gol alias hattrick dan satu asis pada laga melawan Timor Leste.
Lesatan trigol dan satu asis ini membuat penyerang 15 tahun mendapat sorotan juga.
Apalagi, ia diungkap oleh Pelatih Timo baru menekuni sepak bola dalam 3 tahun terakhir usai sempat menggeluti bidang pencak silat.
Namun, dalam tiga tahun tersebut Nasywa dapat mengasah bakat awal bermain sepak bolanya. Bahkan, di laga pertamanya di Piala AFF U-16 2025, langsung terlibat dalam 4 gol timnas.
Pemain yang disapa Awak--menurut sebutan dari Timo--ini juga merupakan pemain Timnas Putri Indonesia U-20 dan bahkan pernah ikut pemusatan latihan Timnas Putri senior.
Maka, Piala AFF U-16 ini dapat menjadi ajang Nasywa Salsabilla Fatah mengimplementasikan hasil mencari pengalaman di jenjang U-20 dan senior.
Ketiga, Jazlyn Kayla Firyal. Bek tengah kiri yang mencetak gol lewat tendangan bebas dari depan kotak penalti pada menit ke-20.
Tendangan kaki kirinya gagal dihalau kiper Timor Leste dan menjadi gol kedua timnas pada Rabu (20/8) malam di Manahan.
Ini mengingatkan pada gol spektakuler Jazlyn di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 ke gawang Myanmar untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan terhindar dari kekalahan.
Menariknya, di timnas U-16, Jazlyn Kayla menjadi kapten tim meski usianya baru akan mencapai 15 tahun pada 26 Agustus mendatang.
Keempat, Jezlyn Kayla Azkha. Penyerang tengah yang turut mencetak gol pada menit ke-26.
Ia adalah pencetak gol dari asis Nasywa Salsabilla.
Selain golnya, saudara kembar Jazlyn ini disorot karena mengalami cedera dan ditarik keluar pada menit ke-33.
Maka, ia diharapkan suporter Garuda Pertiwi Muda untuk lekas pulih dan dapat bermain lagi saat Indonesia vs Malaysia pada Minggu (24/8) mendatang.
Kelima, Shifana Nadhifa. Pada laga ini, ia bermain di sisi kiri dan bergerak ke tengah mengisi ruang permainan Timnas Putri Indonesia U-16.
Kemampuan individunya diakui sebagian warganet dalam kolom komentar unggahan akun Instagram Timnas Indonesia.
Namun, mereka juga memberi catatan kepada pemain-pemain Indonesia seperti Shifana untuk menggunakan keterampilan individunya secara efektif alias tahu kapan menguasai bola sendiri dan kapan harus segera memberi umpan ke rekannya.
Sebab, permainan individu yang boros akan mengalami kebuntuan jika menghadapi tim yang secara individu dan kolektif lengkap seperti Australia.
Ini dapat digambarkan melalui timnas U-23 yang baru saja juara Piala AFF Wanita 2025 senior.
Mereka mengalahkan Filipina, menggasak Timor Leste dengan skor telak, menaklukkan tuan rumah Vietnam yang lolos ke Piala Asia Wanita 2026 (senior), dan pada akhirnya membalas kekalahan di fase grup dari Myanmar di final.
Gambaran tim U-23 tersebut menunjukkan bahwa jika tim-tim senior ASEAN saja bisa ditaklukkan, apalagi jika tim U-16 Australia bermain di level U-16 ASEAN.
Bahkan, ketika tayangan video latihan Australia U-16 berlatih di Solo membuat warganet Indonesia heran dan takjub karena fisiknya tinggi-besar untuk ukuran usia maksimal 16 tahun--regulasi turnamen.
Artinya, pemain-pemain Australia dapat menggunakan keunggulan fisiknya untuk memenangkan duel 1 lawan 1 jika pemain lawan terlalu lama menguasai bola.
Inilah mengapa, bermain cepat dalam mengalirkan bola akan lebih efektif untuk menghindari kontak fisik dengan pemain lebih besar seperti Australia.
Pesan warganet pun tidak hanya ditujukan kepada Shifana, tetapi secara keseluruhan, agar kelemahan fisik pemain Garuda Pertiwi Muda tidak terekspose dan justru menjadi masalah untuk koordinasi pertahanan tim.
Peluang Indonesia menghadapi tim kuat pun terbuka jika lolos ke semifinal. Akan ada peluang untuk menghadapi Thailand, Vietnam, atau Australia di babak gugur.
Di sinilah akan menjadi momen menguji kualitas bermain Timnas Putri Indonesia U-16 secara kolektif dan individu sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026.
Selain lima pemain tersebut, tentu semua pemain Timnas Putri Indonesia U-16 yang telah bermain melawan Timor Leste patut diberi apresiasi tanpa terkecuali.
Adapun jadwal laga selanjutnya adalah Indonesia vs Malaysia pada Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB di Manahan. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Hasil dan Jalannya Laga Pembuka Piala AFF Putri U-16 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?