Ledakan Bondet Gegerkan Pasrepan, Pria 28 Tahun Terluka Parah dan Disembunyikan Ayahnya di Sawah

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Suasana Dusun Ngepoh, Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan mendadak mencekam pada Rabu (20/8/2025) dini hari. Warga dikejutkan dengan suara ledakan keras yang berasal dari dalam rumah milik Sundari, salah satu warga setempat.

Korban diketahui bernama Muhammad Mustofa alias Topa alias Topeng (28), seorang wiraswasta asal dusun setempat. Ledakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, tidak lama setelah Mustofa tiba-tiba masuk ke rumah neneknya, Sundari, untuk beristirahat.

Menurut keterangan, ledakan berasal dari bondet (bom ikan/rakitan) yang diduga dibawa oleh korban. Akibat ledakan tersebut, Mustofa terkapar dengan luka bakar serius dan luka akibat serpihan bahan peledak.

Yang lebih mengejutkan, usai ledakan, Asmari (60), ayah korban, justru membawa tubuh anaknya ke area sawah untuk disembunyikan. Tindakan tersebut sempat membuat warga curiga hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan, Kapolsek Pasrepan AKP Deddy Suryo Cahyono, S.H., M.H., bersama Kanit Reskrim Aiptu Rahmat Kurniawan, S.Sos., dan Brigadir Ja’far R, S.H., M.H. langsung mendatangi lokasi. Polisi kemudian melakukan pencarian terhadap korban yang akhirnya ditemukan dalam kondisi luka parah. Mustofa segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hingga kini, tim penjinak bahan peledak dari Sat Brimob Polda Jatim masih melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tidak ada bahan peledak lain yang tertinggal. Barang bukti tambahan masih dalam proses pengumpulan.

Kejadian ini menambah panjang daftar insiden ledakan bondet di wilayah Pasuruan yang dikenal rawan peredaran bahan peledak rakitan.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan maupun menggunakan bondet karena sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan jiwa. ANS