MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang bersama Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan kebhinekaan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat lintas suku, agama, dan budaya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung sekaligus menyampaikan pesan penting tentang arti persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Wahyu mengapresiasi para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto yang menghidupkan kembali kebanggaan terhadap Wastra Nusantara sebagai simbol persatuan Indonesia.
“Momen ini sangat penting dan tepat, karena menyatukan serta memperkuat hubungan antarsuku. NKRI ini satu. Jangan sampai kejadian di luar negeri terjadi di sini. Indonesia dengan ratusan suku tetap bisa kompak dan mendukung NKRI,” tegas Wahyu.
Ia juga mengingatkan bahaya provokasi SARA, terutama melalui media sosial. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum bijaksana dalam bermedia sehingga rawan terpecah belah.
“Kita tahu media sosial bisa menjatuhkan dan meruntuhkan kesatuan NKRI. Dulu kita pernah diadu domba dan merasakan dampaknya. Karena itu, pesan saya kepada anak muda: jaga NKRI,” ucap Wahyu.
Sementara itu, Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, SE., MM., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang merayakan keberagaman, tetapi juga momentum penting dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI.
“FPK menginisiasi gebyar ini selain untuk rangkaian peringatan HUT Ke-80 RI, juga untuk menegaskan bahwa Kota Malang ini sangat majemuk. Yang tinggal di sini datang dari berbagai daerah, suku beragam dan bahasa yang berbeda. Jangan sampai perbedaan menjadi hambatan, membaur menjadi kegiatan yang harus terus dilakukan,” paparnya.
Kegiatan yang diinisiasi FPK Kota Malang ini turut dihadiri Malang Peduli Demokrasi (MPD), PSMTI Malang, PITI Malang Raya, Generasi Wirausaha Muda (GWM), Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB), dan sejumlah organisasi lainnya. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?