.png)
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM – Operasi Patuh Semeru 2025 resmi digelar serentak di seluruh Polres Jajaran Polda Jawa Timur, tak terkecuali di wilayah hukum Polres Sampang. Dalam apel gelar pasukan yang berlangsung di Mapolres Sampang, Kapolres AKBP Hartono Spd, MM, menekankan pentingnya menjaga citra dan profesionalisme anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) selama pelaksanaan operasi.
Operasi yang digelar mulai 15 Juli hingga 28 Juli 2025 ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan yang cenderung meningkat.
Dalam arahannya, AKBP Hartono mengingatkan seluruh personel agar tidak bertindak arogan, apalagi menyalahgunakan kewenangan di lapangan. Ia meminta agar setiap tindakan harus mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif.
“Operasi Patuh bukan ajang untuk mencari kesalahan pengendara, apalagi sampai ada tindakan yang mencoreng institusi. Saya tekankan, jaga citra Polantas. Tampilkan sikap yang simpatik, tegas namun tetap humanis,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, ia meminta jajaran Satlantas Polres Sampang untuk fokus pada delapan prioritas pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, melebihi batas kecepatan, hingga penggunaan ponsel saat berkendara.
AKBP Hartono juga menambahkan bahwa pihaknya membuka kanal pengaduan masyarakat selama operasi berlangsung, guna memastikan pengawasan dari masyarakat berjalan transparan dan mencegah potensi penyimpangan di lapangan.
“Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, silakan lapor. Kami tindak tegas anggota yang menyimpang,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, menyatakan bahwa selain penegakan hukum, pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas di sejumlah titik strategis.
Operasi Patuh Semeru 2025 ini diharapkan menjadi momentum memperbaiki perilaku berkendara masyarakat, sekaligus merebut kembali kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian (recovery trust public) khususnya satuan lalu lintas.
Pewarta: Fach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?