![]() |
Dok. Foto Angkatan 29 SPARTA Bersama Pembina dan Dewan Direksi LPI-A juga Wali Kelas |
Wisuda para santri SMP Ar-Rohmah Putra Malang
MALANG|JATIMSATUNEWS.COM — Di tengah semilir angin pagi yang sejuk di Kota Malang, halaman SMP Ar-Rohmah Putra (SPARTA) Islamic Boarding School dipenuhi rona haru dan suka cita. Hari itu menjadi catatan sejarah penuh makna bagi 202 santri kelas 9, yang bukan hanya diwisuda sebagai lulusan, namun juga diberi amanah mulia: menjadi da’i muda untuk menebar dakwah Islam yang rahmatan lil ‘alamiin di tengah masyarakat.
Acara ini bukan sekadar seremonial perpisahan. Akan tetapi pertautan antara ilmu, iman, dan tanggung jawab. Sebuah tonggak penting dalam perjalanan hidup mereka, yang telah digembleng selama tiga tahun penuh dalam sistem boarding school—yang tidak hanya mendidik secara akademik, tapi juga membentuk jiwa, akhlak, dan komitmen spiritual dalam balutan slogan Excellent Academic, Islamic Character’s dan Billingual School.
Puncaknya adalah Ujian Komprehensif Kelulusan (UKK) sebagai standar mandiri SPARTA untuk menguji kedalaman ilmu dan ketangguhan jiwa sebelum kelulusan resmi diberikan. Setelah lulus ujian inilah, para santri dinyatakan layak menerima mandat sebagai da’i dan agen perubahan di masyarakat.
Rangkaian acara dimulai khidmat. Parade bendera dan panji-panji kebesaran LPI Ar-Rohmah mengawali langkah para wisudawan, disusul hadrah yang menggema lembut. Iringan sholawat menggugah sanubari, membuat mata para orang tua dan guru berkaca-kaca, menyaksikan anak-anak yang dahulu datang sebagai bocah kini tumbuh menjadi pemuda tampan berakhlak dan siap mengabdi.
Dengan jas berdasi dan langkah percaya diri, para santri tampak gagah dan teduh menampilkan sosok “Sholeh dan Ganteng/ sholgan”, panggilan akrab santri SPARTA. Satu per satu mereka naik ke panggung, menerima ijazah serta mandat dakwah dari Direktur Akademik Ustadz Moh Syuhud, M.PdI, Kepala Sekolah Ustadz Syarif Hidayatullah, M.PdI, dan Kepala Kepesantrenan Ustadz Nur Ihsan, S.PdI.
Dalam suasana penuh khidmat, seluruh wisudawan mengucapkan Ikrar Wisudawan, yang berisi prinsip hidup yang akan mereka bawa sepanjang hayat. Diantaranya adalah:
1. Hanya Allah Tuhan kami, dan Nabi Muhammad saw tauladan hidup kami
2. Al-Islam dasar hidup kami
3. Al-Qur'an dan As-Sunnah pedoman hidup kami
4. Jihad dan dakwah jalan hidup kami
5. Keridhoan Alloh tujuan hidup kami
6. Menjadi tauladan masyarakat, dimanapun keberadaan kami
7. Senantiasa menjaga nama baik LPI Arrohmah sebagai almamater kami
Ikrar ini menggema seperti janji suci yang mengikat antara hati, ilmu, dan amal.
Tak lupa, penghargaan diberikan kepada para santri terbaik:
1. Arshavino Febrian Fahda, sebagai Peraih Tahfidz Terbaik (10 Juz)
2. Ahmad Rafi Maulana Fauzan Al Fahri, sebagai Peraih Mental Spiritual Terbaik
3. Fatih Azizi Utsman Al Mahbubi, sebagai Peraih Akademik Terbaik
4. Muhammad Zufar Al Abqory, sebagai Pemenang Perak OSN IPA 2025 di Jakarta
Sambutan menyentuh hati datang dari alumni Sparta sekaligus siswa SMA Ar-Rohmah, Abid Shabir Imavin, yang meraih Golden Ticket Kedokteran UNAIR. Ia menyampaikan rasa syukur, terima kasih, dan permohonan maaf atas segala khilaf selama di pondok mewakili seluruh wisudawan. Ucapannya menggambarkan betapa dalamnya tempaan yang telah ia jalani.
Perwakilan orangtua, Bapak H. Raden Ibnu Arly, SH, M.Kn, juga memberi pesan penuh makna. “Jaga sholatmu, jangan tinggalkan tilawahmu. Hormati orang tua, kejar ilmu di manapun, dan tetap rendah hati.”
Sementara itu, Pembina LPI-Arrohmah Dr. KH. Ali Imran, M.Ag, dalam tausiyahnya menekankan bahwa setiap anak adalah amanah dan harapan. “Jangan patahkan harapan karena kegagalan sementara. Kuatkan niatmu, Pegang teguh Al-Qur’an dan cari lingkungan yang baik,” pesan beliau dengan suara penuh semangat.
Acara ditutup dengan salam-salaman antara orangtua, guru, dan santri. Tangis bahagia tak dapat dibendung, menandai cinta yang mendalam antara guru dan murid, antara perjuangan dan pencapaian. Suasana haru membuncah di setiap sudut.
Ustadz Badrus, selaku koordinator acara, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. “Ini bukan hasil kerja satu dua orang, tapi kerja bareng penuh cinta.”
Ustadz Zacky, selaku Kurikulum Sparta, turut menyampaikan pesan kepada para santri:
“Selamat dan sukses untuk para wisudawan SPARTA. Di manapun kalian berada, tetap jaga sholat, terus mengaji, dan amalkan ilmu kalian. Jadilah penerang di tengah gelapnya zaman.” Saat dtemui tim Sparta_Pers ditengah acara.
Selamat jalan, para pejuang dakwah muda. Angkatan 29 Glorious Generation SPARTA Malang, kalian bukan hanya lulusan, tapi pelita peradaban. Teruslah melangkah dengan iman, ilmu, dan amal. Teruslah menjadi cahaya di tengah masyarakat, dan istiqomah dalam dakwah di manapun berada. Islam menanti cahaya dari jiwa-jiwa mulia seperti kalian. SPARTA HEBAT!
By: Zlion Sparta_Pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?