Tabligh Akbar ke 6 Muhammadiyah Kota Malang: Merajut Dakwah, Budaya, dan Spiritualitas untuk Membangun Bangsa
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Berbalut nuansa semangat keagamaan dan kebersamaan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Klojen Kota Malang menggelar Tabligh Akbar di Masjid Al Amin Bareng Tengah Kota Malang.
Dihadiri berbagai tokoh penting daerah dan masyarakat. Acara ini menjadi momentum istimewa untuk memperkuat dakwah Islam yang berpadu dengan nilai-nilai budaya lokal, khususnya budaya Malangan.
Salah satu tokoh yang memberikan sambutan penuh makna adalah Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag mewakili Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang.
Ia menekankan bahwa dakwah tidak sekadar menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga bagaimana membingkai budaya lokal dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.
"Dakwah itu tidak hanya bicara soal agama, tapi juga menyentuh budaya. Budaya Malangan memiliki nilai-nilai luhur yang bisa diwarnai dengan ajaran Islam," ujar Prof. Triyo.
"Kita tidak sekadar berdakwah, tapi juga memproses nilai-nilai budaya agar sejalan dengan misi Islam," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., pakar informatika dan tokoh nasional, juga turut hadir dan menyampaikan penghargaan terhadap peran Muhammadiyah Kota Malang dalam mengembangkan dakwah berbasis teknologi dan budaya.
“Mari kita jadikan dakwah sebagai jalan untuk memperkuat jati diri bangsa, menyatukan keberagaman, dan menanamkan nilai-nilai ketuhanan di tengah kehidupan modern,” ujar Prof. Dadang Kahmad dengan semangat.
Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat hadir secara langsung dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Tabligh Akbar ini. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya kegiatan keagamaan sebagai pondasi spiritual dalam membangun karakter masyarakat, terutama di tengah derasnya arus globalisasi dan degradasi moral.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya Tabligh Akbar ini. Kegiatan yang bermuatan spiritual seperti ini adalah fondasi penting bagi pembangunan manusia seutuhnya,” ujar Wahyu Hidayat.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan moral tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan formal, melainkan harus ditopang oleh iman dan takwa, serta penguatan nilai-nilai keluarga dan lingkungan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah sepert Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Muhammad Widiyanto Nur, Anggota DPRD Kota Malang, Dewan H Rohmad, Camat dan Lurah se-Kota Malang, Pengurus Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kota Malang.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan tokoh agama dalam membangun harmoni sosial berbasis nilai spiritual.
Tabligh Akbar ini menjadi lebih dari sekadar acara seremonial. Ia adalah ruang untuk menyemai nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat urban yang plural dan dinamis. Dakwah yang adaptif terhadap budaya lokal dan responsif terhadap tantangan zaman, seperti inilah yang diharapkan mampu menjadi lentera di tengah gelapnya krisis moral saat ini. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?