Analis Pendidikan Dasar Agus Wahyudi Ramah melayani orang tua murid hari pertama yang akan ikut SPMB di Kota Malang Pendaftaran Jalur Prestasi Non Akademik
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pelaksanaan hari pertama jalur pendaftaran prestasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran ini resmi dimulai. Antusiasme masyarakat yang memiliki anak dengan prestasi akademik dan non-akademik cukup tinggi. Proses pendaftaran dilakukan secara manual dan daring, dengan beberapa tahapan ketat untuk memastikan keaslian data dan sertifikat kejuaraan yang dikumpulkan.
Pada jalur ini, calon siswa diwajibkan mengambil nomor formulir secara manual terlebih dahulu. Setelah itu, mereka mengisi data prestasi maksimal tiga kejuaraan yang telah diraih atau satu prestasi khusus seperti hafalan Al-Qur'an minimal satu juz. Jenis prestasi yang diutamakan adalah kejuaraan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional maupun internasional.
“Kejuaraan berjenjang seperti O2SN sangat kami rekomendasikan, karena memiliki bobot penilaian lebih tinggi dibanding kejuaraan non-berjenjang,” ujar Agus Wahyudi Analis Pendidikan Dasar yang ramah terjun langsung membantu wali murid.
Selain jenis dan jenjang lomba, penyelenggara kegiatan juga menjadi faktor penting dalam penilaian.
"Kejuaraan yang diselenggarakan oleh lembaga resmi seperti Kementerian atau instansi yang diakui akan lebih diutamakan,"ujar Agus
Setelah formulir manual diisi, calon peserta didik diminta melanjutkan pengisian Google Form yang sudah disiapkan panitia. Di dalam formulir digital ini, peserta mengunggah data yang dituliskan.
Tahap selanjutnya adalah proses verifikasi keaslian sertifikat yang dilakukan langsung oleh tim di lapangan. Setelah lolos tahap ini, berkas akan diserahkan ke tim penilai berasal dari unsur KONI, Dewan Pendidikan, K3S, MKKS unsur Dinas Pendidikan. Tim inilah yang bertugas memberi skor dan meranking kelayakan peserta sesuai bobot nilai masing-masing kejuaraan.
Panitia juga menjelaskan bahwa khusus untuk hafalan Quran peserta bisa mencantumkannya di google form pula dan di lembar isian awal. Hafalan Quran tetap menjadi salah satu nilai unggulan yang dipertimbangkan, terutama dalam menyeimbangkan nilai prestasi non-akademik dan karakter siswa.
Saat ditanya harapannya, panitia menyampaikan pesan kepada para orang tua agar mencantumkan kejuaraan yang benar-benar valid dan berjenjang.
"Utamakan kejuaraan yang jelas asal-usulnya dan jenjangnya. Jangan sekadar menumpuk sertifikat tanpa bobot yang relevan."
Sejauh ini, panitia mencatat sekitar 37 peserta sudah melakukan pendaftaran dalam kurun waktu satu jam pertama sejak dibuka. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga penutupan gelombang pendaftaran jalur prestasi beberapa hari ke depan.
Dengan proses seleksi yang ketat dan akuntabel ini, diharapkan siswa-siswa dengan potensi dan prestasi unggul dapat memperoleh akses pendidikan terbaik di sekolah tujuan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?