Banner Iklan

Senator Ning Lia Istifhama Tentang Membludaknya SPMB Sekolah Negeri, Saatnya Sekolah Swasta Unjuk Kualitas Jadi Pilihan Utama

Anis Hidayatie
23 Juni 2025 | 19.29 WIB Last Updated 2025-06-23T12:29:44Z

 


PPDB Sekolah Negeri Membludak, Senator Lia Istifhama: Saatnya Sekolah Swasta Unjuk Kualitas dan Jadi Pilihan Utama

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Lonjakan pendaftar di sekolah negeri setiap musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali menjadi pemandangan rutin yang memunculkan kekhawatiran dan ketimpangan akses pendidikan.

 Menyikapi hal ini, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama atau Ning Lia mengajak masyarakat untuk membuka mata terhadap keberadaan sekolah swasta yang berkualitas sebagai solusi nyata di tengah terbatasnya kuota di sekolah negeri.

“Setiap tahun kita menyaksikan antrean panjang, rebutan kursi, bahkan ketegangan sosial karena sistem zonasi. Padahal banyak sekolah swasta yang tidak kalah dari sisi mutu. Ini saatnya sekolah swasta menunjukkan kualitas dan tampil sebagai pilihan utama, bukan lagi pilihan terakhir,” tegas Ning Lia, sapaan akrabnya, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, sistem domisili memang memiliki semangat pemerataan akses pendidikan. Namun, jika tidak dibarengi dengan kebijakan pendukung bagi sekolah swasta, justru akan menciptakan ketimpangan baru. Apalagi jumlah sekolah negeri yang terbatas tidak mampu menampung seluruh lulusan jenjang sebelumnya.

“Sekolah negeri memang gratis, tapi sekolah swasta punya fleksibilitas dan keunggulan tersendiri. Banyak dari mereka sudah membangun budaya mutu yang berkelanjutan. Justru ini momentum agar sekolah swasta unjuk gigi dan memperluas perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkap Ning Lia.

Ia juga menyinggung soal isu pembiayaan. Menurutnya, jika pemerintah ingin mendorong sekolah swasta untuk mengikuti prinsip pendidikan gratis, maka harus disertai dengan dukungan anggaran yang konkret. Termasuk dalam hal operasional, peningkatan fasilitas, dan kesejahteraan guru.

“Pendidikan yang baik tidak bisa dipisahkan dari anggaran yang layak. Kalau sekolah swasta diharapkan gratis, maka harus ada subsidi dari negara yang benar-benar menutupi biaya yang selama ini ditopang oleh masyarakat. Jangan sampai tuntutan tinggi tapi bantuan rendah,” tandasnya.

Lebih jauh, Ning Lia meminta agar pemerintah tidak serta-merta menambah pagu atau daya tampung di sekolah negeri secara berlebihan yang justru mematikan eksistensi sekolah swasta. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah kebijakan proporsional yang menjaga keseimbangan ekosistem pendidikan.

“Negara ini tidak bisa hanya bergantung pada sekolah negeri. Sekolah swasta punya peran besar yang harus dilindungi dan didukung. Jangan sampai semangat memperluas akses pendidikan justru menurunkan kualitas dan merugikan pihak lain,” jelasnya.

Selain itu, Ning Lia juga menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan guru, baik di sekolah negeri maupun swasta. Menurutnya, kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kebahagiaan dan motivasi tenaga pendidik.

“Guru yang bahagia akan mengajar dengan hati. Tapi kalau mereka tidak dihargai secara layak, jangan heran kalau hasil pendidikannya pun seadanya. Ini berlaku di semua sekolah, negeri maupun swasta,” kata tokoh perempuan Nahdliyin tersebut.

Menutup pernyataannya, Ning Lia berharap agar pemerintah pusat dan daerah memberikan perlindungan nyata bagi sekolah swasta. Termasuk lewat revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), agar peran sekolah swasta diakui secara setara dan mendapatkan jaminan kelangsungan lembaga.

“Jangan sampai sekolah swasta yang sudah berjasa sejak lama justru terpinggirkan. Saatnya kita bangun ekosistem pendidikan yang adil, inklusif, dan saling menguatkan antara sekolah negeri dan swasta,” pungkasnya. ANS


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Senator Ning Lia Istifhama Tentang Membludaknya SPMB Sekolah Negeri, Saatnya Sekolah Swasta Unjuk Kualitas Jadi Pilihan Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now