Seperti mawar yang mekar di pagi hari,
Perempuan hadir dengan keanggunan abadi,
Kelopak hatinya lembut berseri,
Menyimpan cinta dalam setiap duri.
Bagai melati yang harum semerbak,
Kesucian jiwa tak pernah pudar,
Dalam keheningan malam yang gelap,
Ia tetap bersinar dengan cahaya terang benderang.
Laksana bunga sakura yang gugur,
Perempuan mengajarkan tentang keikhlasan,
Melepas dengan indah tanpa murung,
Bahwa kepergian pun bisa jadi berkah nan indah.
Seperti bunga matahari yang setia,
Mengikuti cahaya meski langit mendung,
Perempuan adalah kekuatan dalam doa,
Menguatkan keluarga dengan kasih yang tak pernah runtuh.
Bagai hortensia yang berubah warna,
Perempuan mampu beradaptasi dalam segala cuaca,
Dari biru hingga pink, dari putih ke ungu,
Menunjukkan bahwa kekuatan sejati terletak pada kemampuan berubah tanpa kehilangan esensi diri.
Dan seperti taman yang penuh warna,
Setiap perempuan adalah bunga yang berbeda,
Cantik dengan caranya masing-masing,
Melengkapi dunia dengan keunikan yang tak tergantikan.
Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia
MAN 2 Kota Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?