.png)
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. Lia Istifhama, S.Sos.I., S.Sos., S.H.I., M.E.I, menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemerintah untuk menggratiskan pendidikan dasar, tidak hanya di sekolah negeri, tetapi juga di sekolah swasta.
Putusan ini dinilai sebagai langkah monumental dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi. Namun, tokoh yang akrab disapa "Ning Lia" ini juga memberikan catatan penting agar kebijakan tersebut tidak menurunkan kualitas pendidikan.
“Putusan MK ini tentu sangat progresif dan mencerminkan semangat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi kita harus tetap cermat, jangan sampai semangat 'gratis' justru mengorbankan kualitas pendidikan, terutama di sekolah swasta yang selama ini punya standar tertentu,” tegas Ning Lia dalam keterangannya lewat WhatsApp dari kediamannya di Surabaya Mungguh, 1 Juni 2025.
Menurutnya, banyak sekolah swasta telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan, bahkan tak sedikit yang memiliki mutu lebih unggul dibanding sekolah negeri. Karenanya, implementasi kebijakan pendidikan gratis harus tetap memperhatikan aspek pendanaan, manajemen mutu, serta kesejahteraan tenaga pendidik.
“Gratis boleh, tapi kualitas tetap harus nomor satu. Negara harus hadir, bukan hanya dalam bentuk regulasi, tapi juga dalam bentuk dukungan nyata, baik anggaran maupun pendampingan teknis,” ujar senator asal Jawa Timur itu.
Ning Lia menambahkan, bahwa prinsip keadilan dalam pendidikan bukan hanya soal keterjangkauan biaya, melainkan juga tentang kesetaraan dalam akses terhadap pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, ia mendorong adanya mekanisme pengawasan yang ketat dan terstruktur dalam pelaksanaan kebijakan ini.
Lebih lanjut, dirinya berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, daerah, maupun penyelenggara pendidikan swasta, dapat duduk bersama untuk merumuskan skema terbaik yang bisa diterapkan secara merata dan berkelanjutan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita tidak boleh hanya fokus pada hal-hal yang bersifat instan. Generasi masa depan menanti kita untuk membuat keputusan yang bijak hari ini,” tutup Ning Lia.
Dengan komitmennya terhadap dunia pendidikan dan keadilan sosial, Dr. Lia Istifhama terus menunjukkan peran aktifnya sebagai anggota DPD RI yang vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, terutama dalam sektor strategis seperti pendidikan. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?