Banner Iklan

MUI Dan Yayasan Sosial Mabbarat Gelar Pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Hadirkan Deretan Ulama di Rejoso Pasuruan

17 Juni 2025 | 15.28 WIB Last Updated 2025-06-17T11:10:00Z

Kegiatan manaqib bulan sekedar tradisi tapi jalan spiritual menuju hati yang lebih tenang dan iman yang lebih kuat./Dok,SA,JSN.


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Pasuruan, 17 Juni 2025 – Dalam semangat mempererat ukhuwah Islamiyah dan merawat tradisi keagamaan yang penuh hikmah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Yayasan Sosial Mabbarat yang menaungi wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan pembacaan manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. Acara religius ini dilaksanakan pada hari Selasa Kliwon, bertepatan dengan tanggal 17 Juni 2025, dan dipusatkan di kediaman KH. Ahmad Mawardi, S.Ag, yang terletak di Dusun Suruh RT.1/RW.1, Desa Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Acara dihadiri oleh sekitar 300 jamaah, terdiri dari masyarakat umum, tokoh agama, serta santri dan simpatisan dari berbagai wilayah. Kehadiran para undangan tampak penuh kekhusyukan sejak awal hingga akhir acara. Kegiatan ini menjadi sarana wasilah (perantara spiritual) untuk memperoleh barokah dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani RA., seorang wali agung yang dikenal sebagai Auliya al-Kutub dan Sayyidul Auliya’ (penghulu para wali) yang dihormati umat Islam di seluruh dunia.

"Deretan Ulama Kharismatik Turut Hadir"

Kegiatan manaqiban ini semakin semarak dan bermakna dengan kehadiran sejumlah ulama dan tokoh masyarakat yang dikenal luas di kalangan pesantren maupun masyarakat umum. Di antara para tokoh yang hadir adalah:

KH. Nurul Huda

KH. Ali Ridho Hasyim

KH. Dumairi Nalim

KH. Muzammil Syafi’i, SH., M.Si

KH. Jafarudin

KH. Lutfi Adenan, M.Pd.I

Ustadz H. Atoillah Naryoh



Kehadiran para masyayikh tersebut memberikan nuansa tersendiri yang menambah nilai spiritual dan otoritatif dalam penyampaian manaqib. Para ulama ini juga dikenal memiliki kontribusi besar dalam pendidikan dan dakwah Islam di Pasuruan dan sekitarnya.

"Diawali Sholawat, Disusul Pembacaan Kitab Nurul Burhan"

Acara diawali dengan pembukaan yang penuh khidmat melalui pembacaan Sholawat Burdah dan Sholawat Maulid Diba’, yang dilantunkan secara berjamaah. Lantunan sholawat ini menebarkan nuansa ketenangan dan cinta Rasulullah SAW yang mendalam, menciptakan suasana sakral dan menyentuh hati.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan inti kegiatan yaitu pembacaan manaqib dari kitab "Nurul Burhan", yang dibacakan secara bergiliran oleh para masyayikh. Masing-masing tokoh membacakan bagian tertentu dari kitab tersebut dengan penuh penghayatan, sementara seluruh hadirin menyimak dengan khusyuk.

Kitab Nurul Burhan sendiri merupakan salah satu karya yang berisi keutamaan, kisah karomah, dan teladan dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani RA. Pembacaan manaqib ini tidak hanya menghadirkan narasi spiritual, tetapi juga menjadi media pendidikan rohani bagi jamaah yang hadir.

"Wasilah Barokah dan Syiar Keislaman"

Kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda rutin keagamaan, namun juga menjadi ajang wasilah untuk mendapatkan keberkahan (barokah) dari sosok wali besar yang diakui kealiman dan kemuliaannya oleh dunia Islam. Melalui pembacaan manaqib, para hadirin berharap dapat meneladani akhlak dan keteguhan Syekh Abdul Qodir dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengamalkan ilmu dan amal yang bermanfaat bagi umat.

KH. Ahmad Mawardi, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga tradisi manaqiban sebagai bentuk kecintaan terhadap para wali dan ulama, serta sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Islam.

“Kita berharap semoga acara ini membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan seluruh jamaah yang hadir. Dan semoga nilai-nilai kebaikan yang diwariskan oleh Syekh Abdul Qodir Al-Jailani senantiasa hidup dalam kehidupan kita,” ujar KH. Mawardi.

Acara berlangsung hingga siang antara pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB. suasana damai, tertib, dan penuh nuansa keimanan.(SA)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MUI Dan Yayasan Sosial Mabbarat Gelar Pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Hadirkan Deretan Ulama di Rejoso Pasuruan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now