Banner Iklan

Intip Kekuatan Calon Lawan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, China Taipei Sempat Beri Kejutan di Australia

Admin JSN
25 Juni 2025 | 20.46 WIB Last Updated 2025-06-25T14:16:51Z
China Taipei menjadi lawan terkuat Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D./Instagram @ctfa.football

TANGERANG | JATIMSATUNEWS.COM - Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 tinggal menghitung hari. Timnas Putri Indonesia pun makin meningkatkan intensitas persiapannya menuju hari H.

Bagi Timnas Putri Indonesia, mereka akan bertanding mulai Minggu, 29 Juni 2025 mendatang.

Pertandingan pertama tim asuhan Pelatih Satoru Mochizuki adalah melawan Kirgistan.

Berdasarkan hasil undian, Indonesia di Grup D bersama China Taipei, Kirgistan, dan Pakistan.

Seluruh pertandingan Grup D akan dihelat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, yang artinya Indonesia menjadi tim tuan rumah.

Maka, sebagai tim tuan rumah, Indonesia punya target untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026 seperti yang diraih pada 2022 saat tampil di India.

Namun, tiket yang diperebutkan di kualifikasi hanya satu. Artinya, tim yang berhak melaju ke putaran final adalah juara grup saja.

Melihat syarat tersebut, tentu yang perlu diketahui adalah bagaimana peta kekuatan calon lawan Timnas Putri Indonesia.

Apakah semuanya dapat dikalahkan dengan mudah atau tidak. Atau, justru akan ada tim yang berpeluang menjegal langkah Indonesia ke Australia, tempat berlangsungnya Piala Asia Wanita 2026.

Merujuk peringkat FIFA terbaru pada 12 Juni 2025, China Taipei menjadi tim di Grup D dengan peringkat tertinggi yakni 42 dunia.

Disusul Indonesia di urutan ke-95. Kirgistan 136, dan Pakistan 157 dunia.

Secara peringkat dunia, China Taipei alias Taiwan lebih tinggi dibanding para rivalnya di Grup D, termasuk tuan rumah Indonesia.

Tim berjuluk Mulan ini juga melalui dua uji coba sebelum kualifikasi dengan kemenangan 100 persen atas tuan rumah Filipina di Manila pada 30 Mei dan 3 Juni 2025 lalu.

Mereka memenangkan dua laga tersebut dengan skor identik, 1-0.

Selain dua laga uji coba tersebut JSN juga merangkum hasil pertandingan yang cukup relevan dengan tolok-ukur performa Indonesia.

Berikut ini hasil pertandingan yang pernah dilalui China Taipei.

31 Mei 2024 Uji Coba, Bangladesh 0–4 China Taipei di Dhaka, Bangladesh
3 Juni 2024 Uji Coba, Bangladesh 0–1 China Taipei di Dhaka, Bangladesh
4 Agustus 2024 Uji Coba, Thailand 2–1 China Taipei di Bangkok, Thailand
29 Oktober 2024 Uji Coba, China Taipei 3–1 Yordania di Antalya, Turki
4 Desember 2024 Uji Coba, Australia 3–1 China Taipei di Melbourne, Australia
7 Desember 2024 Uji Coba, Australia 6–0 China Taipei di Geelong, Australia
30 Mei 2025 Uji Coba Tak Resmi, Filipina 0–1 China Taipei di Manila, Filipina
3 Juni 2025 Uji Coba, Filipina 0–1 China Taipei di Manila, Filipina.

Merujuk daftar pertandingan tersebut, Taipei pernah memberi kejutan saat melakoni laga uji coba pertama dengan Australia. Mereka mampu mencetak gol balasan saat tertinggal 0-2 dan menjadi 1-2 pada babak pertama.

Walau kemudian mereka kalah 1-3 pada leg 1 di Melbourne.

Setidaknya, laga tersebut membuat Australia menjadi meningkatkan intensitas dan kreativitas permainannya pada leg 2 di Geelong. Hasilnya, Matildas menang telak 6-0 atas Mulan.

Beberapa lawan Taipei pernah dihadapi Indonesia dari 2022 hingga saat ini. Bahkan, beberapa pemainnya masih ada yang dipanggil Garuda Pertiwi untuk TC kualifikasi Asia 2026.

Mereka adalah Shafira Ika, Vivi Oktavia yang pernah menjadi gelandang di Piala Asia Wanita 2022, Shalika Aurelia, Remini Rumbewas, Reva Octaviani, Viny Silfianus, Helsya Maeisyaroh, Zahra Muzdalifah, Rosdillah Nurrohmah, dan Marsela Awi.

Indonesia pernah kalah 0-18 dari Australia, kalah 0-4 dari Thailand, dan takluk 0-6 dari Filipina di fase grup Piala Asia 2022.

Walau gagal mencetak gol dan menjadi lumbung gol lawan, Indonesia yang kala itu belum diperkuat pemain keturunan dan diaspora seperti sekarang, masih mampu melepas tembakan ke pertahanan lawan di tiap pertandingan.

Hanya saja, memang Indonesia belum mampu tampil sebaik China Taipei, yang pada edisi sama mampu melaju hingga perempat final.

Mereka terhenti karena kalah adu penalti 3-4 dari Filipina usai imbang 1-1.

Kemudian, pada pertandingan terbaru, Indonesia juga telah bertemu dengan Yordania dan Bangladesh pada FIFA Matchday (uji coba resmi) di Amman pada akhir Mei 2025.

Hasilnya, Indonesia imbang 1-1 dengan Yordania dan 0-0 dengan Bangladesh yang tanpa 7 pemain andalan karena memboikot pelatih timnasnya.

Indonesia hingga dua laga tersebut telah diperkuat Estella Loupatty, Sydney Hopper, dan Claudia Scheunemann.

Bahkan, Zahra Muzdalifah telah menjadi pemain diaspora dengan berkarier di Liga Jepang bareng Cerezo Osaka Ladies.

Gea Yumanda dan Sheva Imut juga telah menjadi andalan di Makati FC, klub Filipina.

Sydney Hopper pun menjadi andalan di tim sepak bola tingkat pelajar di Amerika Serikat, yang notabene merupakan negara yang sangat kompetitif dalam membangun fondasi olahraga dari tingkat pelajar.

Namun, mayoritas sisa skuat Indonesia pada dua laga FMD terakhir adalah pemain-pemain yang belum bermain rutin di level liga.

Terakhir kali Indonesia punya liga pada 2019 dan penyambung 'napas' sepak bola mereka saat ini masih berupa Piala Pertiwi dan PON.

Maka dari itu, Timnas Indonesia paling sering menggelar pemusatan latihan (TC) guna menggembleng level permainan mayoritas pemain agar tidak terlalu jauh dengan diaspora dan pemain keturunan didikan luar negeri.

Kemudian, beralih ke Kirgistan, berikut ini lima pertandingan terakhir yang dijalani sebelum Kualifikasi Asia 2026.

17 Februari 2025 Vianet Championship, Nepal 1–0 Kirgistan di Kathmandu, Nepal
20 Februari 2025 Vianet Championship, Kirgistan 0–5 Myanmar di Kathmandu, Nepal
23 Februari 2025 Vianet Championship, Kirgistan 0–2 Lebanon di Kathmandu, Nepal
25 Mei 2025 Uji Coba, Kazakhstan 3–1 Kirgistan di Almaty, Kazakhstan
28 Mei 2025 Uji Coba, Kazakhstan 2–1 Kirgistan di Almaty, Kazakhstan.

Kirgistan belum pernah lolos ke Piala Asia dan prestasi mereka adalah peringkat ketiga Piala CAFA 2022. Turnamen ini setara AFF Championship yang diikuti rutin diikuti Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Australia (U-23).

Lawan Indonesia berikutnya adalah Pakistan dengan riwayat pertandingan terakhir seperti berikut ini.

21 September 2023 Turnamen Uji Coba, Malaysia 0–0 Pakistan di Taif, Arab Saudi
24 September 2023 Turnamen Uji Coba, Arab Saudi 1–0 Pakistan di Taif, Arab Saudi
28 September 2023 Turnamen Uji Coba, Pakistan 1–1 (P 4–2) Laos di Taif, Arab Saudi
17 Oktober 2024 Grup Piala SAFF 2024 Pakistan 2–5 India di Kathmandu, Nepal
20 Oktober 2024 Grup Piala SAFF 2024 Bangladesh 1–1 Pakistan di Kathmandu, Nepal
7 Desember 2024 Uji Coba, Arab Saudi 1–1 Pakistan di Doha, Qatar.

Sama seperti Kirgistan, Pakistan juga belum pernah berlaga di Piala Asia dan pencapaian terbaik mereka adalah semifinal Piala SAFF pada 2010. Turnamen yang setara dengan Piala CAFA dan AFF Championship.

Namun, mereka tampak sedang mencoba memperbaiki performa dengan penampilan di Piala SAFF 2024 yang bisa menahan imbang Bangladesh di fase grup yang kemudian keluar sebagai juara turnamen.

Lalu, imbang 1-1 dengan Saudi. Tim yang pernah dikalahkan Indonesia 1-0 pada 20 Februari lalu.

Berdasarkan penjabaran riwayat pertandingan tiga rival Indonesia di Grup D, China Taipei tampak menjadi lawan yang paling sulit bagi Indonesia.

Meski demikian, tidak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan sepak bola selama ada usaha dan persiapan yang tepat bagi sebuah tim tersebut sebelum bertanding di atas lapangan.

Tim Garuda Pertiwi pun berpeluang untuk tampil lebih baik di kualifikasi karena terdapat empat pemain tambahan dari naturalisasi pemain keturunan Indonesia-Belanda.

Mereka adalah penjaga gawang Iris de Rouw, bek tengah Emily Nahon, gelandang Felicia de Zeeuw, dan penyerang Isa Warps.

Mereka dapat menjadi tambahan kekuatan bagi Indonesia untuk meraih tiket lolos ke Piala Asia Wanita 2026 Australia. Patut dinantikan! ***

Penulis: YAN

Baca juga: Jadwal Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Intip Kekuatan Calon Lawan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, China Taipei Sempat Beri Kejutan di Australia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now