Banner Iklan

Hijrah Itu Bukan ke Alamat Palsu, Ustadz Sudirman di SMAN 2 Kota Malang

Anis Hidayatie
28 Juni 2025 | 07.52 WIB Last Updated 2025-06-28T00:52:27Z


Hijrah Itu Bukan ke Alamat Palsu, Ustadz Sudirman di SMAN 2 Kota Malang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: “Hijrah itu bukan pindah rumah, apalagi ke alamat palsu seperti lagunya Ayu Ting Ting,” canda Ustadz Sudirman Nahrawi saat membuka ceramahnya di hadapan ratusan siswa SMAN 2 Kota Malang. Suasana aula pun riuh oleh tawa dan antusiasme para peserta kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Selasa lalu (16 Dzulhijjah 1446 H).

Sebuah kegiatan berkesan yang direncanakan akan terus dilakukan sekolah ini. 

"Insyaallah akan kami jadikan tradisi di sekolah kami setiap PHBI," ucap Eny Retno Diwati kepala SMAN 2 Kota Malang.

"Dalam kegiatan bertajuk “Implementasi Hijrah dalam Kehidupan Sehari-hari Menuju Kesuksesan Duniawi dan Ukhrawi”, Ustadz Sudirman mengajak seluruh siswa untuk memahami makna hijrah secara hakiki. Menurutnya, hijrah bukan sekadar berpindah tempat, tapi berpindah sikap dan kualitas hidup—dari yang malas menjadi rajin, dari kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik, dan dari prestasi rendah menuju pencapaian yang lebih tinggi. Ajakan ajakan positif inilah yang kami jadikan afirmasi menuju sekolah yang lebih baik dari hari ke hari," lanjut Eny Retno Diwati saat wawancara dengan media Sabtu 28/6/2025.

Salah satu ajakan tak terlupakan yang sempat direkam adalah ucapan ustadz Sudirman,

“Anak-anakku sekalian, ayo hijrah! Dari mager menjadi rajin, dari tidak peduli menjadi peduli, dari kebodohan menuju ilmu, dari jalan di tempat menuju prestasi gemilang.” 

Acara  merupakan inisiasi dari guru Pendidikan Agama Islam, Fathur, yang bertindak sebagai koordinator bersama tim manajemen sekolah dihadiri seluruh guru, tenaga kependidikan, dan tentu saja para siswa yang memenuhi aula sekolah.

Diketahui, dalam ceramahnya Selasa lalu Ustadz Sudirman mengingatkan pentingnya peningkatan diri dari waktu ke waktu. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW:

“Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia tergolong orang beruntung. Siapa yang sama saja dengan kemarin, ia termasuk orang merugi. Dan siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin, maka ia adalah orang celaka.”

Selain motivasi perubahan diri, Ustadz Sudirman juga menjelaskan keutamaan bulan Muharram sebagai salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam, bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Di bulan ini, amal ibadah dan perbuatan baik sangat dianjurkan karena nilai pahalanya yang dilipatgandakan.

Eny Retno Diwati (dress abu) berdampingan dengan Ustadz Sudirman 

Eny Retno Diwati, mengapresiasi antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap semangat hijrah menjadi bekal siswa untuk memperkuat karakter religius, disiplin, dan berprestasi.

“Tahun baru Islam ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbarui niat, semangat, dan tindakan. Hijrah itu bukan sekadar simbol, tapi perubahan nyata dalam kehidupan,” tegas Eny.

Doa dan harapan besar disampaikan Eny agar seluruh keluarga besar SMAN 2 Kota Malang dapat menapaki tahun 1447 H dengan semangat hijrah menuju pribadi yang lebih baik—tanpa perlu pindah rumah, apalagi ke alamat palsu.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hijrah Itu Bukan ke Alamat Palsu, Ustadz Sudirman di SMAN 2 Kota Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now