Banner Iklan

Prediksi Gresik Petrokimia vs Electric PLN, Megawati Hangestri Jadi Pembeda?

Admin JSN
10 Mei 2025 | 15.04 WIB Last Updated 2025-05-10T08:04:46Z
Prediksi Gresik Petrokimia vs Electric PLN di perebutan peringkat ketiga Proliga 2025 putri./Instagram @mojisports_

YOGYAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Prediksi Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia vs Jakarta Electric PLN pada laga perebutan peringkat ketiga Proliga 2025 putri.

Pertandingan ini bakal digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 16.00 WIB di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Menuju laga tersebut, berikut ini peta kekuatan masing-masing tim berdasarkan performa selama final four.

Petrokimia Pupuk

Pencetak skor 10 besar: 1. Julia Sangiacomo/OH 154 poin (140 serangan, 9 pemblokiran, 5 servis ace), 7. Hanna Davyskiba/OH 104 poin (95, 5, 4).

Efisiensi skor 10 besar: 1. Julia Sangiacomo/OH 6,16 poin per set, 7. Hanna Davyskiba/OH 4,16 poin per set.

Efisiensi serangan 10 besar: 2. Julia Sangiacomo/OH 5,60 poin per set, 7. Hanna Davyskiba/OH 3,80 poin per set.

Serangan terbaik (semua posisi) 10 besar: 1. Rika Dwi Latri/MB 54%, 3. Julia Sangiacomo/OH 46,8%.

Pemblokir 10 besar: 5. Rika Dwi Latri/MB 10 poin, 6. Julia Sangiacomo/OH 9 poin.

Efisiensi pemblokiran 10 besar: 7. Rika Dwi Latri/MB 0,40, 8. Julia Sangiacomo/OH 0,36.

Poin servis 10 besar: 4. Julia Sangiacomo/OH 5 poin, 8. Arneta Putri/S 4 poin, 9. Hanna Davyskiba/OH 4 poin, 10. Mediol Yoku/OH 4 poin.

Efisiensi poin servis 10 besar: 5. Julia Sangiacomo/OH 0,20, 10. Arneta Putri/S 0,16.

Penerima servis terbaik 10 besar: 4. Yulis Indahyani/L 9,1%, 5. Mediol Yoku/OH 8,3%, 7. Hanna Davyskiba/OH 5,0%.

Penggali terbaik 10 besar: 4. Mediol Yoku/OH 78, 9. Hanna Davyskiba/OH 64, 10. Yulis Indahyani/L 57.

Electric PLN

Pencetak skor 10 besar: 2. Kelsey Cook/OH 152 poin (142 serangan, 3 pemblokiran, 7 servis ace), 4. Polina Shemanova/OH 129 poin (117, 10, 2).

Efisiensi skor 10 besar: 2. Kelsey Cook/OH 6,08 poin per set, 7. Polina Shemanova/OH 5,16 poin per set.

Efisiensi serangan 10 besar: 1. Kelsey Cook/OH 5,68 poin per set, 3. Polina Shemanova/OH 4,68 poin per set.

Serangan terbaik (semua posisi) 10 besar: 4. Ersandrina Devega/OH 46,5%, 5. Polina Shemanova/OH 44,5%, 8. Kelsey Cook/OH 43,3%.

Pemblokir 10 besar: 4. Polina Shemanova/MB 10 poin.

Efisiensi pemblokiran 10 besar: 6. Polina Shemanova/OH 0,40.

Poin servis 10 besar: 2. Kelsey Cook/OH 7 poin, 3. Ersandrina Devega/OH 6 poin.

Efisiensi poin servis 10 besar: 2. Kelsey Cook/OH 0,28, 3. Ersandrina Devega/OH 0,24.

Penerima servis terbaik 10 besar: 3. Indah Guretno/L 10,1%, 6. Kelsey Cook/OH 5,1%, 10. Polina Shemanova/OH 3,8%.

Penggali terbaik 10 besar: 2. Polina Shemanova/OH 95, 6. Ersandrina Devega/OH 69, 8. Kelsey Cook/OH 67.

Kemudian, statistik performa secara kolektif berdasarkan dua pertemuan di final four seperti berikut ini.

Pertemuan 1 PLN 1-3 Petrokimia

Total skor: 87-103
Serangan: 53-72
Pemblokiran: 4-6
Servis: 5-5
Kesalahan: 20-25.

Pertemuan 2 PLN 0-3 Petrokimia

Total skor: 62-76
Serangan: 43-52
Pemblokiran: 2-8
Servis: 0-2
Kesalahan: 14-17.

Julia Sangiacomo dan Kelsey Cook berpotensi bakal menjadi tulang punggung timnya dalam perebutan peringkat ketiga Proliga 2025 putri./Instagram @petrovoli_ & @jevolley.id

Berdasarkan performa individu, Julia Sangiacomo dan Kelsey Cook berpotensi menjadi tumpuan timnya masing-masing dalam mencetak poin.

Julia juga cenderung lebih seimbang dalam mencari poin. Selain unggul dalam mendulang poin serangan, dia juga bisa mencetak banyak poin melalui pemblokiran dan punya servis yang cukup bagus.

Sedangkan, Kelsey selain serangan akan cenderung memberikan tekanan melalui servisnya.

Kemudian, pada performa tim, Petro tampak unggul dalam segala lini.

Tim asuhan Jeff Jiang Jie mampu mencetak 124 poin melalui serangan dalam dua pertandingan melawan PLN. Mereka juga mampu melakukan 14 pemblokiran dan 7 servis ace.

Hanya saja, tim berjuluk The Bulls ini selalu membuat kesalahan lebih banyak dibanding lawan.

Pada sisi PLN, pekerjaan rumah tim asuhan Chamnan Dokmai ada pada aspek pemblokiran. Bahkan, hanya Polina Shemanova yang mampu masuk 10 besar pemblokiran meski dirinya bukan middle blocker.

Masalah ini pun sudah ada sejak fase reguler ketika pemblokir terbaiknya justru opposite hitter Valentina Diouf, yang memang mempunyai tinggi badan lebih dari 2 meter.

Sedangkan, Anastasia Regina, Sri Wahyuni, Yesky Pentakusuma, dan kapten Agustin Wulandhari masih kesulitan untuk menguasai duel depan net.

Apalagi, Wulan pun baru sering reguler bermain tiap laga di final four karena faktor kebugaran--belum sepenuhnya bebas dari cedera.

Inilah mengapa, jika aspek pemblokiran belum diperbaiki pada laga perebutan peringkat ketiga maka PLN akan kesulitan untuk memenangkan pertandingan.

Kecuali, jika Petrokimia melakukan banyak kesalahan dan PLN berusaha meminimalisir kesalahan. Walaupun ini juga masih kecil kemungkinannya, karena PLN juga hanya berjarak 3-5 kesalahan saat melawan Petro.

Ini juga belum mempertimbangkan keberadaan Mega yang berpotensi dapat bermain lebih baik dibanding saat debut di final four melawan Jakarta Pertamina Enduro.

Maka, bisa saja duel di depan net akan lebih banyak dimenangkan Petrokimia dibanding PLN.

Dengan pertimbangan performa individu dan statistik kolektif, maka prediksi laga Petrokimia vs PLN adalah 55-45 untuk kemenangan Petrokimia.

Angka probabilitas tersebut tetap tipis karena pada laga terakhir, tidak hanya tentang performa akumulatif sepanjang final four tetapi juga bisa dipengaruhi mentalitas para pemain ketika menghadapi tekanan pada laga penentuan akhir musim.

Menarik ditunggu, apakah Petrokimia akan menegaskan diri sebagai peringkat ketiga pada akhir musim Proliga 2025 atau justru PLN yang akan memberi kejutan. ***

Penulis: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prediksi Gresik Petrokimia vs Electric PLN, Megawati Hangestri Jadi Pembeda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now