Banner Iklan

Perdana, LP Ma'arif PCNU Kota Pasuruan Gelar Taskhih Tahfidz Al-Qur'an Kolaborasi Dengan Kemenag dan LPTQ

Miftachul Amin
27 Mei 2025 | 10.05 WIB Last Updated 2025-05-27T03:09:11Z

Kegiatan perdana Taskhih Tahfidz Al-Quran di gedung PCNU Kota Pasuruan

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM

Untuk pertama kalinya LP Ma'arif PCNU Kota Pasuruan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Taskhih Tahfidz Al-Qur'an di Aula Lt. 2 PCNU Kota Pasuruan pada Senin, 26 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PCNU kota Pasuruan KH. M. Nailurrochman atau yang akrab dipanggil Gus Amak, KH M. Dhofir ketua LPTQ Pemkot Pasuruan yg juga wakil Rais PCNU Kota Pasuruan, Ust Arwani dari Kementrian Agama Kota Pasuruan dan menghadirkan juga tim pentaskhih dari LPTQ. 

Ada sekitar 100 Peserta dari berbagai lembaga pendidikan, termasuk TPQ, Madin, Sekolah, dan Madrasah, baik Negeri maupun Swasta dengan berbagai lintas ilmu metodologi Al Qur'an disatukan dalam majlis yang sama. Seperti TPQ Nurul Ilmi, Madin Al Hidayah, MI Darul Ulum Mancilan, SMPN 4, SMPN 10, SMA Islam, SD Hidayatul Mubtadiin, MTs Darul Ulum Blandongan dan juga dari Rumah Tahfidz Al Ikhlas Graha Indah.

Gus Amak Ketua PCNU Kota Pasuruan sedang menyampaikan sambutan

Ketua PCNU Kota Pasuruan, KH. M. Nailurrochman (Gus Amak), dalam sambutannya menekankan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur'an sebagai prioritas utama sebelum mempelajari keahlian ilmu tertentu. "Mampu membaca Al-Qur'an adalah kemuliaan yang diberikan oleh Allah, apalagi menghafalnya yang akan menjadi mahkota di surga," ungkapnya.

Ketua LP Ma'arif PCNU Kota Pasuruan, Ahmad Mudhofir Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membumikan Al-Qur'an, menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dengan menghafalkannya, serta menerapkan nilai kandungan ayat-ayat Al-Qur'an. "Kita ingin meminimalisir dampak negatif dari penggunaan gadget atau HP dengan memperbanyak membaca dan menghafal Al-Qur'an," katanya.

Kegiatan taskhih ini juga memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan Al-Qur'an yang siswa-siswinya ada yang hafal Al-Qur'an untuk mendapatkan kesempatan ikut taskhih bersama LP Ma'arif NU Kota Pasuruan. Sekretaris LP Ma'arif, Marzuki, menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat Kota Pasuruan yang terkenal sebagai kota santri dengan menguatkan hafalan Al-Qur'an dan menanamkan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur'an.

Tampak beberapa tokoh dari LP Ma'arif, Kemenag dan LPTQ sedang berdiskusi santai

Tim pentaskhih, Ust. Ibnu Aqil, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal dan membaca Al-Qur'an dengan lebih akurat. "Menghafal Al-Qur'an tidak memerlukan kecerdasan tertentu, tetapi ketekunan," katanya.

Ketua LPTQ Kota Pasuruan, KH. M. Dhofir, juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan ghiroh untuk memahami makna dan memperbanyak calon hafidz dan hafidzah yang bisa mendatangkan keberkahan untuk masyarakat Kota Pasuruan. "Semoga setelah ini terus berlanjut sampai khatam 30 juz dan fasih dalam hafalannya," harapnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme yang besar dari para peserta dan audiens. Banyak yang terharu dan ada yang menangis karena bahagia bisa ikut kegiatan ini serta mengharapkan kegiatan ini bisa istiqomah dan lebih meriah lagi. (Dhofir/Miftah)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Perdana, LP Ma'arif PCNU Kota Pasuruan Gelar Taskhih Tahfidz Al-Qur'an Kolaborasi Dengan Kemenag dan LPTQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now