Banner Iklan

Ketua INTI Kota Malang Prof. Wahyudi, Kita Semua Harus Feel At Home

Anis Hidayatie
28 Mei 2025 | 05.35 WIB Last Updated 2025-05-27T22:35:17Z


Ketua INTI Kota Malang Prof. Wahyudi, menerima estafet Kepemimpinan.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Nuansa merah putih dominan di aula BAU UMM, (Universitas Muhammadiyah Malang), sebuah acara diadakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pengurus Cabang Kota Malang berlangsung. Pelantikan jajaran pengurus baru untuk masa bakti 2024–2028, Selasa (27/5).

Prof. Dr. Wahyudi menerima bendera estafet sebagai pemimpin baru INTI kota Malang. Menyampaikan visi organisasi yang akan dipimpinnya dalam pidato perdana sebagai Ketua INTI PC Malang

 “Kami ingin menjadikan INTI sebagai organisasi yang modern dan mulia, sejalan dengan semangat  Muhammadiyah. Visi kami meliputi lima fokus utama: penelitian sejarah Tionghoa, pendidikan kebangsaan berbasis kearifan lokal, pengabdian kepada masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha, serta penguatan budaya lokal Nusantara,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa.

“Kita semua harus feel at home. Indonesia adalah rumah kita semua,” tuturnya bersemangat memantik tepuk tangan hadirin.

Gunadi Handoko, pengajar di Fakultas Syariah UMM sekaligus tokoh INTI, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terbangun dengan berbagai pihak. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus INTI demisioner atas dedikasi dan kontribusinya selama masa jabatan sebelumnya.

Acara ini menjadi lebih dari sekadar seremoni pelantikan. Juga menjadi awal kolaborasi strategis antara INTI Kota Malang dan UMM yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mendukung berbagai program kerja ke depan.

Rektor UMM, Prof. Dr. Nasaruddin Malik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas budaya dan agama sebagai pilar penguatan nilai-nilai multikultural dalam pendidikan tinggi.

Ketua Umum INTI, Fredy Sugianto, dan Sekretaris Jenderal INTI, Chandra Yat, turut hadir memberikan pidato inspiratif. Keduanya menyerukan pentingnya terus “mengibarkan bendera Indonesia Tionghoa” sebagai wujud nyata kontribusi dalam menjaga keberagaman, toleransi, dan persatuan bangsa.

Wali Kota Malang, Drs. Wahyu Hidayat, juga hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, ia menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota Malang terhadap aktivitas INTI yang dinilainya telah memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kohesi sosial dan harmoni antarwarga kota.

Acara pelantikan turut dihadiri berbagai tokoh daerah, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kesbangpol, Dinas Kominfo, perwakilan INTI Provinsi Jawa Timur, serta pengurus PITI Pusat, termasuk Teddy Sugianto.

Menariknya, pelantikan ini juga menjadi ajang pertemuan strategis antara UMM dan empat calon investor yang saat ini menjajaki peluang kerja sama di sektor pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah. Hal ini menegaskan bahwa INTI tidak hanya menjadi organisasi sosial budaya, tetapi juga menjadi jembatan bagi kolaborasi ekonomi dan pembangunan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Nur Widianto, turut menambahkan bahwa INTI telah menyampaikan rencana untuk mendatangkan langsung calon investor dari Tiongkok ke Kota Malang.

“Banyak dimensi yang bisa dikolaborasikan antara INTI dan Pemerintah Kota. Ini menjadi peluang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi lintas budaya,” ujarnya.

Menyaksikan dari awal hingga akhir salah satu peserta Rudy Anggoro menyebut dengan pelantikan ini, INTI Kota Malang meneguhkan komitmennya sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi kota.

 "Sembari terus menghidupkan semangat kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan," urainya saat wawancara  dengan JatimSatuNews di lokasi usai acara, jelang pulang.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua INTI Kota Malang Prof. Wahyudi, Kita Semua Harus Feel At Home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now