Persiapan Matang dan Tantangan Geografis
Misi kemanusiaan ini diawali dengan briefing internal dan persiapan logistik ketat pada pukul 06.30 WIB di depan Mess UM. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan seluruh alokasi obat-obatan, alat kesehatan, dan sarana edukasi tersusun secara sistematis sebelum menuju titik lokasi.
Tantangan geografis menjadi ujian tersendiri bagi tim. Setelah menempuh perjalanan darat dari Puskesmas Palupuh pada pukul 08.30 WIB, tim tiba di Kantor Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Pagadih satu jam kemudian. Mengingat akses jalan yang terbatas, personel tim terpaksa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2,5 kilometer membelah medan menuju Posko utama di Jorong Pagadih guna menjangkau warga.
Capaian Layanan Kesehatan dan Psikososial
Setibanya di lokasi pada pukul 10.30 WIB, tim langsung mengonversi posko menjadi pusat layanan kesehatan dan trauma healing. Berdasarkan data rekapitulasi kegiatan, Tim TDB UM berhasil memberikan pelayanan kesehatan kepada 82 pasien. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan fisik dasar, pemeriksaan tanda-tanda vital, serta konsultasi medis bagi warga yang mengalami keluhan kesehatan pascabencana.
Selain pemulihan fisik, tim memberikan perhatian besar pada aspek mental-psikososial, khususnya bagi kelompok rentan. Melalui metode yang menyenangkan seperti bermain dan mewarnai bersama, tim memberikan layanan trauma healing kepada 92 anak-anak di Desa Pagadih. Kegiatan ini dirancang untuk mereduksi dampak stres traumatik akibat bencana melalui pendekatan yang interaktif.
Sinergi dan Keberlanjutan Program
Keberhasilan aksi ini tidak lepas dari dukungan penuh rekan-rekan Purnatugas Universitas Negeri Malang yang turut serta memberikan asistensi di lapangan. Sinergi lintas generasi ini memperkuat efektivitas layanan yang diberikan kepada masyarakat setempat.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini mencatat efisiensi yang baik dengan parameter keberhasilan sebagai berikut:
Total Penerima Layanan Medis: 82 Orang (Pemeriksaan & Konsultasi).
Total Peserta Trauma Healing: 92 Anak (Aktivitas Edukatif).
Mobilitas Tim: Pendistribusian logistik dengan jalan kaki sejauh 2,5 KM.
Rangkaian kegiatan resmi berakhir pada pukul 12.30 WIB. Setelah memastikan seluruh layanan terserap dengan baik oleh warga, Tim TDB UM kembali menuju penginapan di Bukittinggi untuk melakukan evaluasi demi keberlanjutan misi kemanusiaan di wilayah terdampak lainnya.
Sumber : Zuhri - Tim Reaksi Cepat Cakrawala UM






Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?