20 Negara di I-YES 2025, MTs Almaarif 01 Singosari Targetkan Jangkauan Lebih Luas pada 2026, Bangun Persahabatan Global Lewat Budaya, Edukasi, dan Kolaborasi
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: MTs Almaarif 01 Singosari telag menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan bercita rasa internasional setelah sukses menjadi tuan rumah International Youth Enhancing Study (I-YES) 2025, Kamis (30/10).
Kegiatan bergengsi yang mengusung tema “Bridging Cultures for Global Peace” dan “Building Friendship Through Fun and Culture” ini diikuti 30 peserta dari 20 negara, mulai Sudan, Pakistan, Nigeria, Thailand, China, Afghanistan, India, hingga Indonesia.
Dekan Prof. Faisol (berdiri di samping Kamad Palupi) bersama tim UIN dan Kamad Palupi ( Hem biru laut hijab coksu) dengan Tim MTs Almaarif Singosari 01Ajang ini merupakan buah kerja sama strategis antara Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan MTs Almaarif 01 Singosari, menghadirkan interaksi lintas budaya yang menjadi pengalaman tak terlupakan bagi peserta didik maupun para tamu internasional.
Didukung oleh Fakultas Humaniora UIN Malang yang saat itu hadir Prof. Dr. H. M. Faishol, M.Ag, didampingi para dosen dan pimpinan lembaga. Hadir pula Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari (YP Almaarif), KH. Anas Noor Salim, SH, MH, serta 35 kepala sekolah dan madrasah mitra MTs Almaarif 01 Singosari.
Kehadiran seluruh elemen pendidikan ini menunjukkan bahwa I-YES bukan sekadar pertemuan internasional, tetapi juga momentum konsolidasi jaringan pendidikan untuk memperkuat kualitas dan kapasitas lembaga.
Kepala MTs Almaarif 01 Singosari, Dwi Retno Palupi, M.Pd, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasah berlogo KEREN (Kreatif, Edukatif, Religius, Elegan, Nyaman) itu.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari kegiatan internasional ini. Ini sejalan dengan visi kami menjadi lembaga unggul berstandar internasional,” ujarnya saat wawancara dengan JatimSatuNews Senin, 1 Desember 2025.
Kepala Madrasah Retno Palupi menambahkan bahwa MTs Almaarif 01 Singosari, yang telah berkiprah lebih dari 60 tahun di bawah naungan YP Almaarif, kini memiliki hampir 1.000 siswa. Mayoritas berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan tinggal di 17 pondok pesantren kawasan Singosari.
“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk pesantren. Ini bagian dari komitmen kami untuk tumbuh bersama,” lanjutnya.
Optimism, Kamad Palupi berharap penyelenggaraan I-YES dapat kembali digelar di MTs Almaarif pada tahun 2026 dengan cakupan negara peserta yang lebih luas.
Ketua YP Almaarif Singosari, KH. Anas Noor Salim, memberikan apresiasi tinggi terhadap suksesnya agenda internasional ini. Menurutnya, kegiatan seperti I-YES sangat penting untuk menanamkan nilai perdamaian dan memperluas wawasan global siswa sejak dini.
“Kegiatan ini mengarahkan YP Almaarif menuju tingkat internasional. Kami mendorong unit-unit lain ikut serta menyelenggarakan kegiatan positif semacam ini,” tegasnya.
Rangkaian I-YES 2025 tidak hanya berisi diskusi formal, tetapi juga:
Permainan edukatif lintas negara
Campus tour di unit pendidikan YP Almaarif
Kunjungan budaya ke Candi Singosari
Class interaction dengan siswa
Cross Cultural Understanding Session yang mempertemukan pandangan dan budaya peserta berbagai negara
Suasana penuh keakraban dan kegembiraan tercipta saat para peserta saling bertukar cerita, bahasa, dan kebiasaan, mencerminkan tujuan kegiatan: membangun persahabatan global berbasis pendidikan dan budaya.
"Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, MTs Almaarif 01 Singosari menargetkan lebih banyak negara peserta pada I-YES 2026. Semangat kolaborasi, persahabatan, dan perdamaian global akan terus menjadi napas dari setiap langkah internasionalisasi yang dilakukan kami," urai Kepala Madrasah Retno Palupi, saat wawancara dengan JatimSatuNews pada Senin 1 Desember 2025.
I-YES 2025 menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan di daerah dapat menjadi pusat persilangan budaya dunia—asal konsisten dengan visi global dan komitmen untuk terus berkembang. (ANS)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?