![]() |
| Napadet Bhinijdee dan Thailand meraih emas SEA Games 2025 usai mengalahkan juara bertahan Timnas Voli Putra Indonesia dengan full set di Bangkok (19/12)./Instagram @volleytrails |
BANGKOK | JATIMSATUNEWS.COM - Rekap cabang olahraga bola voli putra SEA Games 2025 yang berakhir pada Jumat (19/12) di Stadion Indoor Huamark, Bangkok.
Tuan rumah Thailand berhasil meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan sang juara bertahan Indonesia.
Pertandingan Indonesia vs Thailand berlangsung sengit hingga full set dan berakhir 2-3 dengan skor per set 20-25, 25-16, 23-25, 25-23, dan 12-15.
Hasil ini memutus rentetan tiga emas beruntun pada 2019, 2021, dan 2023. Walaupun masih menjadi pemilik emas terbanyak (12).
Kegagalan meraih emas masih mendapat apresiasi positif dari sebagian besar warganet di media sosial karena tidak kalah tiga set langsung.
Bahkan, Rivan Nurmulki dan kolega sempat menang 25-16 pada set kedua. Namun, faktor konsistensi permainan, banyak kesalahan sendiri serta aksi pemblokiran yang minim (5:15) membuat Indonesia gagal mengalahkan Thailand.
Pada sisi tuan rumah, Napadet Bhinijdee dan kolega berhasil meraih emas kesembilan setelah 2017. Sekaligus menjadi emas ganda pada cabor bola voli indoor usai tim putri Thailand juga meraih emas dengan mengalahkan Vietnam secara dramatis.
Kemenangan atas Indonesia membuat Thailand menjadi tim dengan emas terbanyak kedua dan unggul atas Myanmar (3 emas).
Ya, hanya Indonesia, Thailand, dan Myanmar yang telah mengoleksi emas SEA Games sejak dilombakan pada 1977 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat itu, peraih emas pertama adalah Burma yang sekarang menjadi Myanmar. Mereka bahkan kembali meraih emas pada edisi kedua, 1979.
Lalu, kembali meraih emas pada 1983 usai pada 1981 dikalahkan Indonesia di final. Emas di Singapura tersebut menjadi yang terakhir bagi Myanmar hingga saat ini.
Terakhir kali Myanmar masuk final dan meraih perak terjadi pada 1995 di Chiang Mai, Thailand. Edisi 2015 menjadi yang terakhir kali Myanmar meraih medali yakni perunggu setelah berbagi dengan Indonesia--tanpa laga perebutan perunggu usai kalah di semifinal.
Sedangkan, Vietnam yang menjadi kuda hitam di antara persaingan Indonesia dengan Thailand justru belum pernah meraih emas. Torehan terbaiknya adalah medali perak pada 2007, 2015, dan 2021.
Bahkan, tahun ini Vietnam gagal meraih medali usai terkena comeback dari Filipina dan kalah 2-3. Ini membuat Filipina yang meraih perunggu SEA Games 2025.
Kekalahan remontada ini juga dialami Vietnam secara beruntun setelah pada semifinal tumbang 2-3 dari Indonesia dengan skema sama persis, yakni unggul 2-0 lalu kalah dalam tiga set terakhir.
Berikut ini rekap hasil cabor bola voli putra SEA Games 2025.
1. Thailand
2. Indonesia
3. Filipina
4. Vietnam
5. Myanmar
6. Singapura
7. Laos.
![]() |
| Rivan Nurmulki menjadi top skor SEA Games 2025./Instagram @volleytrails |
Pencetak skor terbanyak tiga besar.
1. Rivan Nurmulki OP, Indonesia, 90 poin
2. Napadet Bhinijdee OP, Thailand, 86 poin
3. Pham Quoc Du OP, Vietnam, 72 poin.
SEA Games 2027 akan digelar di Malaysia dengan estimasi jadwalnya akan berlangsung pada 18-29 September 2027.
Patut dinantikan, apakah Indonesia dapat memulangkan emas untuk ke-13 kali dan ketika tanpa Rivan Nurmulki (30 tahun).
Sebab, edisi Bangkok 2025 dikabarkan menjadi SEA Games terakhir Rivan membela Timnas Voli Indonesia. ***
Penulis: YAN




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?