![]() |
| Kasatlantas Polresta Malang Kota, Agung |
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Agung pada (19/12/25) di Balai Kota Malang, menyebut peningkatan volume kendaraan diprediksi terjadi dari arah utara, mulai dari Karangploso hingga kawasan MCC, serta dari wilayah barat yang menjadi jalur menuju Kota Batu.
Sebanyak empat pos pengamanan dan pelayanan disiagakan di titik-titik dengan potensi kepadatan tinggi. Selain itu, sistem penegakan hukum elektronik (ETLE) dan mobil incaran tetap dioperasikan untuk menekan pelanggaran lalu lintas.
“Titik-titik pelanggaran akan terus kita pantau, terutama kendaraan besar,” katanya.
Polresta juga menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), dengan pengaturan hari dan jam tertentu. Kendaraan logistik esensial seperti BBM dan bahan pokok tetap diizinkan melintas.
Menurut Agung, kepolisian turut memantau tingkat okupansi hotel di Kota Malang dan Batu sebagai dasar memprediksi pergerakan kendaraan.
“Bukan penyekatan, tapi penyesuaian berdasarkan aturan yang sudah ada,” ujarnya. (raf)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?