![]() |
| Walikota Malang dan perwakilan mahasiswa Sumatera yang terdampak bencana |
Pada (19/12/25) di Balaikota Malang, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan kesiapsiagaan tidak hanya difokuskan pada arus lalu lintas dan pengamanan ibadah, tetapi juga antisipasi potensi bencana.
“Sinergi ini melibatkan TNI, Polri, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, hingga penguatan kembali siskamling di tingkat RT dan RW,” ujarnya saat apel kesiapsiagaan.
Selain pengamanan Nataru, Pemkot Malang juga menaruh perhatian pada dampak bencana di luar daerah. Walikota mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada mahasiswa asal Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang terdampak bencana dan mengalami kesulitan ekonomi.
Sebanyak 122 mahasiswa tercatat menerima bantuan, yang disalurkan melalui koordinasi dengan Dinas Sosial serta berbagai jalur distribusi. Pemkot juga berkoordinasi dengan forum rektor untuk mendorong keringanan pembayaran UKT bagi mahasiswa terdampak.
“Pemerintah harus hadir. Bukan hanya untuk yang mudik atau berlibur, tapi juga untuk mereka yang sedang menghadapi kesulitan,” tegasnya. (raf)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?