Jatimsatunews.com, Surabaya - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama TikTok resmi menghadirkan program nasional TikTok Jalin Nusantara, sebuah inisiatif untuk mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kapasitas pemasaran UMKM di berbagai daerah Indonesia.
Salah satu mentor terpilih dalam program ini adalah Mas ZAR (Zarnuzi Fustatul), Dosen Sosial Media sekaligus praktisi media kolaborasi. Pada 2023, Mas ZAR dipercaya mengisi pelatihan di tiga kota, yaitu Balikpapan, Yogyakarta, dan Malang.
Di Kota Malang, pelatihan digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC), pusat inkubasi ekonomi kreatif daerah, bekerja sama dengan Disperindag dan Indiekraf Indonesia.
Mas ZAR membawakan materi strategis yang dibutuhkan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing di era digital, mulai dari strategi konten kreatif, peluang FYP, pemanfaatan TikTok Shop, hingga analisis data untuk meningkatkan omzet penjualan.
Tips FYP TikTok untuk UMKM Ala Mas ZAR
(Disampaikan langsung dalam sesi pelatihan)
-
Gunakan Hook 3 Detik Pertama
Konten harus langsung menarik agar penonton tidak melakukan swipe. -
Tampilkan Konten Jujur dan Real
Behind the scene, proses produksi, atau aktivitas packing meningkatkan kepercayaan pembeli. -
Optimalkan Teks dan Kata Kunci
Gunakan caption yang menjawab kebutuhan pencarian pengguna, seperti “review…”, “cara memilih…”, atau “harga terbaru…”. -
Konsisten Upload Konten
Minimal 1–2 kali sehari agar akun terus direkomendasikan algoritma. -
Manfaatkan TikTok Shop dan Live
Fitur katalog produk dan live selling terbukti meningkatkan konversi penjualan.
Menurut Mas ZAR, kunci sukses bukan hanya mengejar viral, melainkan mengubah konten menjadi transaksi dan loyalitas pelanggan.
Selain menjadi mentor TikTok Jalin Nusantara, Mas ZAR juga dikenal sebagai konsultan media yang menangani berbagai brand besar dan komunitas, dengan strategi yang berkontribusi pada pencapaian omzet miliaran rupiah.
“TikTok bukan hanya platform hiburan, tapi ruang ekonomi baru yang mampu mempercepat pertumbuhan usaha lokal,” ujar Mas ZAR.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dan praktik langsung selama pelatihan. Para pelaku UMKM mendapat pendampingan intensif agar mampu mengemas produk lokal menjadi lebih menarik dan kompetitif di ruang digital.
“Transformasi digital UMKM harus terus didorong agar produk Nusantara mampu bersaing di pasar nasional hingga global,” tambahnya.
Program TikTok Jalin Nusantara menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui edukasi teknologi dan pemasaran digital.
Tentang Mas ZAR
Mas ZAR adalah Dosen Sosial Media dan konsultan media kolaborasi. Ia aktif memberikan edukasi digital marketing di kampus, komunitas, brand besar, hingga program pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Instagram: @zarnuzi.fustatul
TikTok: @maszar.zarnuzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?