Banner Iklan

Ladec Fakultas Syariah UIN Malang Juara 2 tingkat Nasional Debat Hukum Untag Law Fair di UNTAG Semarang 2025

Anis Hidayatie
11 Desember 2025 | 22.48 WIB Last Updated 2025-12-11T21:47:09Z

 


Ladec Fakultas syariah UIN Malang Juara 2 tingkat Nasional Debat Hukum Untag Law Fair di UNTAG Semarang tahun 2025

SEMARANG| JATIMSATUNEWS.COM: Delegasi Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), Tim Tan Malaka, berhasil meraih juara dua dalam ajang Kompetisi Debat Hukum Untag Law Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag).

Kegiatan yang diikuti mahasiswa dari PTKIN dan PTS tersebut diselenggarakan secara luring pada Sabtu (6/12/2025) di Gedung Fakultas Hukum Untag Semarang.

Delegasi UIN Malang terdiri atas tiga orang: Muhammad Kamalul Mustofa (mahasiswa Prodi HTN), Wahyu Adi Nugroho (mahasiswa Prodi HTN), dan Nur Rahmawati Wahid (mahasiswa Prodi HTN). Ketiganya tergabung dalam Law Debate Community UIN Malang (LADEC UIN Malang).

Perlombaan dibagi menjadi dua tahap, dimulai dengan pengumpulan video presentasi esai yang diunggah ke Google Drive sebagai penilaian awal. Selanjutnya, delapan tim dengan nilai tertinggi menjadi finalis yang bertanding secara luring.

Perwakilan delegasi, Kamal, menyampaikan bahwa tema perlombaan adalah “Peran Mahkamah Konstitusi dalam Memperkuat Demokrasi Konstitusional di Indonesia”. 

Dalam hal ini, mosi yang diperdebatkan bersifat ius constituendum (hukum yang dicita-citakan) yang bertujuan menguatkan peran MK dalam mengawal demokrasi di Indonesia.

"Salah satu mosi yang dipertandingkan dalam babak final, ketika melawan delegasi mahasiswa dari universitas lain adalah Pemberian ruang keterlibatan akademisi dalam proses penyusunan putusan Mahkamah Konstitusi melalui panel ahli menjadi upaya penguatan kualitas argumentasi hukum," ungkapnya.

Disampaikan Kamal bahwa timnya bertindak sebagai tim kontra.

"Argumentasi yang dibawakan adalah keterlibatan ahli dalam mekanisme beracara di MK sejatinya telah diakomodasi secara nyata, dan tidak ada urgensi yang mendesak untuk membentuk panel ahli,” imbuhnya.

Anggota delegasi, Wahyu, menyampaikan, “Kami hanya memiliki waktu satu jam untuk melakukan riset mendalam setelah diumumkan sebagai finalis dalam kompetisi debat ini, usai mengalahkan delegasi UGM. Meski belum bisa menjadi juara pertama, tetapi kami tetap bersyukur dan terus berusaha menampilkan yang terbaik,”paparnya.

Lomba ini telah beberapa kali mereka ikuti. Meski pada event sebelumnya gagal, mereka tidak pernah menyerah. 

“Tidak apa-apa kalau gagal, yang penting harus terus mencoba. Karena kita tidak pernah tahu, mungkin saja keberhasilan datang di percobaan berikutnya,”  ujar Nur Rahmawati Wahid.

Keberhasilan meraih juara dua debat ini tak lepas dari pembinaan intensif dan semangat mahasiswa selama dua minggu menjelang pelaksanaan lomba.

“Alhamdulillah, torehan yang luar biasa ini sangat membahagiakan dan membanggakan. Saya menyaksikan langsung bagaimana mahasiswa kami bertarung argumen dengan berani melawan peserta dari PTN dan PTKIN ternama di Indonesia dengan penuh percaya diri,” ungkap Aditya Prastian, M.H., salah satu pembina debat tersebut.


Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag., menyampaikan apresiasi.

“Selamat dan sukses kepada mahasiswa Fakultas Syariah UIN Malang sebagai juara dua dalam Kompetisi Debat Hukum Untag Law Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus Semarang. Semoga prestasi yang membanggakan ini terus memacu semangat, memotivasi, dan menginspirasi mahasiswa lain untuk turut berkompetisi dan meraih prestasi, baik di bidang hukum, debat, karya tulis ilmiah, maupun kompetisi-kompetisi lainnya yang dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa,” ucap dekan.

“Semoga prestasi ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi. Semoga bermanfaat untuk peningkatan kompetensi mahasiswa serta menjadi pengalaman berharga baik selama menjadi mahasiswa maupun saat memasuki dunia kerja di masa depan. Sekali lagi, selamat dan sukses. Terima kasih atas prestasinya. Fakultas Syariah terus mengukir prestasi: hebat, melesat, unggul, impactful,” lanjutnya.


Bagi Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Fakultas Syariah, Dr. H. Miftahul Huda, S.H.I., M.H. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga turut memperluas jejaring nasional serta mempertegas reputasi Fakultas Syariah UIN Malang untuk terus mengukir prestasi: hebat, melesat, unggul, impactful.

“Ini capaian yang luar biasa. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama almamater,” ucap Wadek III Dr. H. Miftahul Huda. 



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ladec Fakultas Syariah UIN Malang Juara 2 tingkat Nasional Debat Hukum Untag Law Fair di UNTAG Semarang 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now