Banner Iklan

Konflik Musda Golkar Kota Malang Memuncak, Ratusan Kader Mundur dan Dukung Abah Anton

Muh. Rahmani Hafidzi
14 Desember 2025 | 17.27 WIB Last Updated 2025-12-14T12:47:12Z

Partai Golkar Kota Malang menyatakan mundur dari Partai Golkar

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM — Konflik internal Partai Golkar Kota Malang mencapai titik eskalasi tertinggi. Pasca aksi demonstrasi dan kekecewaan terhadap proses Musda, ratusan kader militan menyatakan mundur dari Partai Golkar sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai matinya demokrasi internal dan etika organisasi.

Tidak hanya menyatakan mundur, sejumlah kader dan peserta Musda yang semula hadir secara resmi memilih keluar dari forum, logout dari sistem, dan meninggalkan arena sidang. Langkah tersebut dilakukan sebagai penolakan terbuka terhadap jalannya Musda yang dinilai tidak transparan dan penuh rekayasa.

Di tengah situasi tersebut, kader akar rumput secara terbuka menyatakan dukungan kepada Abah Anton sebagai Ketua Partai Golkar Kota Malang versi akar rumput. Dukungan ini didasarkan pada penilaian bahwa Abah Anton masih memiliki basis loyalitas nyata dan dinilai tidak lahir dari transaksi politik elit.

Kader juga menuding adanya pengondisian forum, tekanan struktural, hingga dugaan pengabaian AD/ART dalam proses Musda. Mereka menilai Musda telah bergeser dari forum demokrasi menjadi sarana legitimasi kekuasaan kelompok tertentu.

Sebagai bentuk perlawanan politik dan simbolik, kader akar rumput menyatakan telah melakukan penyegelan permanen Kantor DPD Partai Golkar Kota Malang. Penyegelan tersebut diklaim akan terus dilakukan hingga ada audit dan evaluasi menyeluruh dari DPP serta DPD Provinsi.

“Jika suara kader terus diabaikan, maka penurunan kursi legislatif dan runtuhnya struktur partai adalah konsekuensi politik yang tidak terelakkan,” ujar salah satu kader.

Konflik ini menjadi sinyal serius bagi Partai Golkar, khususnya di tingkat daerah, bahwa ketegangan antara elit dan akar rumput berpotensi berdampak langsung pada soliditas organisasi dan kepercayaan publik menjelang agenda politik ke depan.(raf) 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konflik Musda Golkar Kota Malang Memuncak, Ratusan Kader Mundur dan Dukung Abah Anton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now