Ketua FPK Jatim Tentang Diklat Bela Negara di Rindam Brawijaya, Wujud Komitmen Merawat Bhineka Tunggal Ika

Ketua FPK Jatim Tentang Diklat Bela Negara di Rindam Brawijaya, Wujud Komitmen Merawat Bhineka Tunggal Ika

MALANG| JATIMSATUNEWS.COM: Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur kembali menegaskan perannya sebagai penjaga harmoni keberagaman bangsa melalui pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara dan Kepemimpinan di Dodikjur Rindam V/Brawijaya. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut menjadi ruang pembinaan karakter, nasionalisme, serta penguatan nilai kebangsaan bagi seluruh peserta.

Ketua FPK Jawa Timur, R. Muhammad Ali Zaini, menegaskan bahwa diklat bela negara ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen FPK Jatim dalam merawat dan menjaga keutuhan Bhineka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila.

Dalam keterangannya, Senin (8/12/2025), Muhammad Ali Zaini menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus, panitia, dan peserta diklat yang telah menunjukkan komitmen, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan selama kegiatan berlangsung.

 “Saya atas nama Ketua FPK Jawa Timur dan secara pribadi mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen, dedikasi, dan semangat membangun kekompakan, saling menghargai, menghormati, serta kerja sama yang terbangun selama pelaksanaan diklat bela negara di Rindam Brawijaya,” ujarnya.

Ia menekankan, keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan besar apabila dirawat dengan kesadaran bersama. Karena itu, keberadaan FPK sebagai wadah berhimpunnya berbagai suku bangsa memiliki peran strategis dalam memperkokoh persatuan dan toleransi di tengah masyarakat.

Menurutnya, diklat yang dilaksanakan di lingkungan militer Rindam Brawijaya juga menjadi sarana pembentukan mental, karakter kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan yang kuat bagi para peserta, khususnya generasi muda.

 “Apa yang kita ikhtiarkan bersama selama tiga hari ini semoga menjadi cermin bahwa FPK Jatim patut menjadi teladan dan contoh baik, tidak hanya bagi adik-adik mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas, tentang pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman,” lanjutnya.

Di akhir pernyataannya, Muhammad Ali Zaini berharap seluruh rangkaian kegiatan dan pengabdian yang dilakukan dapat bernilai ibadah serta membawa manfaat nyata bagi bangsa dan negara.

 “Semoga amal baik kita semua dicatat dan dibalas oleh Allah SWT sebagai amal kebaikan untuk Indonesia tercinta. In shaa Allah, Aamiin,” ucapnya.

Diklat Bela Negara dan Kepemimpinan FPK Jawa Timur di Rindam Brawijaya ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader kebangsaan yang berjiwa nasionalis, toleran, dan siap menjadi perekat persatuan di tengah keberagaman bangsa.