Kasat Reskrim Polresta Pasuruan H. Dhecky Potong tumpeng Launching Cessa Black Cat Camping Ground di Dayurejo Prigen Pasuruan, Usung Edukasi Sadar Lingkungan dan Wisata Ramah Alam
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah destinasi wisata alam berbasis edukasi lingkungan resmi diluncurkan di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis malam (25/12/2025).
Launching Camping Ground bernama Cessa Black Cat di Desa Dayurejo ini diwarnai potong tumpeng oleh pemiliknya, Kasatreskrim Polresta Pasuruan. Mengusung semangat sadar lingkungan hidup dan kebersihan. Didirikan di tengah keprihatinan atas maraknya penebangan pohon hutan di kawasan dataran tinggi.
Camping ground yang berada di kawasan strategis dataran tinggi Dayurejo ini diapit oleh tiga gunung besar, yakni Gunung Arjuna, Gunung Penanggungan, dan Gunung Welirang. Lokasi tersebut kini menjadi daya tarik baru wisata alam Prigen yang memadukan panorama pegunungan, aktivitas luar ruang, serta edukasi lingkungan bagi anak-anak hingga keluarga.
Pemilik Camping Ground Dayu, H. Dhecky, mengatakan kehadiran destinasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pariwisata Kabupaten Pasuruan, khususnya Kecamatan Prigen.
“Harapan kami, wisata di Prigen semakin berkembang pesat, memberikan pemasukan bagi daerah melalui APBD, sekaligus membantu perekonomian warga sekitar. Masyarakat bisa terlibat lewat UMKM, seperti penjualan makanan dan minuman, tentunya dengan konsep ramah lingkungan,” ujar H. Dhecky.
Ia menegaskan bahwa pengembangan wisata alam harus sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan, bukan justru merusaknya.
Hal ini menjadi komitmen utama dalam pengelolaan camping ground tersebut.
Sementara itu, Galang, Koordinator Program Cessa Black Cat, menjelaskan bahwa tema utama yang diangkat adalah lingkungan tropis dan pendidikan alam sejak dini.
Menurutnya, camping ground ini dirancang sebagai ruang belajar terbuka, khususnya bagi anak-anak yang kini cenderung bergantung pada gawai.
“Lingkungan jadi tema utama di sini. Kami ingin mengajak anak-anak, yang biasanya lebih banyak bermain gadget di rumah, untuk kembali mengenal alam. Di sinilah mereka belajar bahwa alam harus dijaga. Kalau dirusak, dampaknya bisa kita lihat dan rasakan,” jelas Galang.
Ia menambahkan, ke depan Camping Ground Dayu akan dilengkapi berbagai kegiatan edukatif seperti outbound, pelatihan kekompakan, jalur trail, hingga wahana ATV.
Seluruh aktivitas tersebut diarahkan untuk membentuk karakter anak, menumbuhkan kepedulian terhadap alam, serta mengurangi ketergantungan pada gadget.
“Harapannya, orang tua juga sadar bahwa edukasi alam itu penting. Anak-anak belajar bukan hanya teori, tapi langsung dari alam. Ini investasi karakter untuk masa depan mereka,” pungkasnya.
Dengan konsep wisata edukatif dan ramah lingkungan, Camping Ground Dayu Prigen diharapkan menjadi ikon baru wisata alam Kabupaten Pasuruan sekaligus ruang pembelajaran ekologi yang berkelanjutan bagi generasi muda. Ans



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?