.png)
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Kepala Desa Sidogiri, Ali Makki, memberikan penjelasan resmi terkait warganya, Fredo Eswanto dan anak perempuannya yang viral di media sosial usai mengadu kepada Pak Purnomo mengenai kondisi sakit yang dialaminya bersama anaknya.
Ali Makki menegaskan bahwa sejak lama Fredo Eswanto dan keluarganya telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/BPJS) yang aktif. Menurutnya, layanan JKN bersifat nasional dan dapat digunakan di rumah sakit mana pun, tidak terbatas wilayah domisili.
“JKN-nya aktif sejak lama. Bisa digunakan berobat di Malang, Surabaya, atau rumah sakit lain di seluruh Indonesia. Semua tindakan medis selama ini ter-cover,” jelas Ali Makki pada JatimSatuNews Senin, 15/12/2025 seraya menjelaskan bahwa Fredo masih tercatat kontrol di RSSA Saiful Anwar.
Ia menerangkan, Fredo Eswanto memiliki putra bernama Adit yang menderita penyakit bawaan dan telah menjalani berapa kali operasi, termasuk kondisinya yang kini kembali kambuh, juga seorang anak perempuan yang memiliki sakit bawaan juga.
" Keluarga ini Ayahnya sakit tumor, anak laki lakinya sakit ada kebocoran di daerah kelamin, anak perempuannya juga menderita tidak memiliki anus sejak lahir. Hanya ibunya yang sehat dan jadi tulang punggung," ucap Kades Ali Makki.
Seluruh proses pengobatan tersebut, menurut Ali Makki ditanggung oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh anggota keluarga.
Selain jaminan kesehatan, bantuan sosial dan bantuan biaya hidup juga masih berjalan. Keluarga Fredo tercatat menerima bantuan BLT 900 serta bantuan sosial lainnya yang hingga kini masih aktif dan tidak dihentikan.
“Tidak benar kalau disebut tidak ada perhatian. Bantuan biaya hidup tetap berjalan. Dari desa juga membantu, bahkan tetangga-tetangga ikut gotong royong membantu biaya transportasi setiap kali kontrol,” tambahnya.
Kades Ali Makki juga mengaku telah mengetahui sejak awal langkah Fredo Eswanto mengadu ke Pak Purnomo. Bahkan, menurutnya, Fredo telah tiga kali berusaha bertemu hingga akhirnya kasus tersebut viral di media sosial.
Kades Ali menjelaskan untuk penanganan untuk Fredo di RS Dr. Sutomo dan terhadap kondisi Adit rencana akan disatukan dengan sang ayah.
"Adit memiliki sakit bawaan bocor di alat kelaminnya. Telah dilakukan pemeriksaan di RS Saiful Anwar Malang. Anak tersebut dinyatakan siap menjalani operasi dan kini menunggu jadwal tindakan, menyesuaikan antrean BPJS Kelas III, insyaallah disatukan dengan ayah dan adiknya di RS. Dr. Sutomo," ucap Kades Ali.
Perkembangan terbaru, berdasarkan permintaan keluarga, Fredo Eswanto saat ini dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dengan pendampingan TKSK dan Dinas Sosial Jawa Timur. Selama di Surabaya, tidak hanya biaya medis yang ditanggung, tetapi juga biaya hidup sehari-hari.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinsos kabupaten dan provinsi. Yang jadi kendala selama ini bukan biaya operasi, tapi biaya transportasi dan biaya hidup saat menunggu jadwal operasi. Itu yang sekarang sedang kami carikan solusi,” tegas Ali.
Ia menambahkan, jarak Pasuruan–Malang maupun Pasuruan–Surabaya menjadi dilema tersendiri bagi keluarga, karena harus memilih antara pulang-pergi dengan biaya besar atau menetap sementara dengan biaya sewa tempat tinggal.
Menutup keterangannya, Kades Ali Makki berharap masyarakat yang ingin menjenguk ke Surabaya membawa donasi karena itulah yang dibutuhkan keluarga pasien.
“Kami ikut prihatin dengan kondisi pasien. Yang penting sekarang pengobatan berjalan, keluarga tenang, dan semua pihak saling bersinergi membantu,” ucapnya.
Berikut adalah nomor rekening yang bisa dihubungi 0892428521 atas nama fitriatuz zuhria bank BCA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?