![]() |
| Ivar Jenner dan Timnas Indonesia U-22 gagal menyusul Timnas Putri Indonesia ke semifinal SEA Games 2025./Instagram @timnasindonesia |
CHIANGMAI | JATIMSATUNEWS.COM - Ivar Jenner dan Timnas Indonesia U-22 gagal menyusul Timnas Putri Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025.
Sang juara bertahan tersingkir di fase grup usai gagal menang dengan margin minimal 3 gol atas Myanmar.
Ivar Jenner dkk memang menang 3-1 atas Myanmar, tapi itu tidak cukup untuk menggusur Malaysia dari posisi pertama tabel peringkat kedua terbaik.
Malaysia mempunyai surplus satu gol (+1) dan mencetak 4 gol di Grup B.
Sedangkan, Indonesia mempunyai surplus satu gol (+1) dan mencetak 3 gol di Grup C. Jumlah gol yang dicetak inilah yang kemudian menjadi penentuan setelah poin (3) dan selisih gol (+1) sama.
Kegagalan Indonesia U-22 lolos ke semifinal menjadi yang pertama setelah 16 tahun.
Sejak sepak bola putra di SEA Games menerapkan pembatasan usia pemain mulai 2001, Indonesia tiga kali gagal lolos ke semifinal pada 2003, 2007, dan 2009.
Namun setelah 2009, Indonesia selalu melaju ke babak empat besar dan bahkan hanya sekali gagal meraih medali yakni pada 2015.
Torehan terbaik pada regulasi baru ini tentu terjadi pada 2023 di Kamboja. Saat itu, Indonesia berhasil meraih medali emas pertamanya setelah 1991.
Tetapi, kini Indonesia justru gagal lolos ke semifinal. Sehingga, juga gagal mempertahankan emas. Termasuk mengulangi edisi 2015 yakni gagal membawa medali dari cabor sepak bola putra.
Artinya, Indonesia mengulangi dua catatan buruk yang terjadi pada 2009 dan 2015 pada edisi 2025.
Padahal, Garuda Nusantara datang ke Thailand bersama pelatih yang sama seperti 2023, yakni Indra Sjafri.
Namun, kali ini magisnya tidak berhasil membawa Indonesia minimal kembali tampil di semifinal dalam memperjuangkan medali untuk yang kelima edisi secara beruntun.
Jika tim U-22 gagal ke semifinal, Timnas Putri Indonesia justru mampu lolos ke semifinal untuk pertama kali setelah 2001 di Kuala Lumpur.
Timnas Putri Indonesia berhasil mengamankan tempat kedua di Grup A usai mengalahkan pesaing terdekatnya, Singapura.
Mereka lolos bersama Thailand dan akan melawan Vietnam di semifinal.
Tim asuhan Pelatih Akira Higashiyama pun berada di tengah kepungan tim nasional yang pernah tampil di Piala Dunia Wanita. Yakni, tuan rumah Thailand (2015, 2019), Vietnam (2023), dan Filipina (2023).
Artinya, kini pendukung Garuda hanya tinggal menonton perjuangan Claudia Scheunemann dkk di cabor sepak bola SEA Games 2025.
Adapun jadwal fase gugur akan berlangsung pada Minggu (14/12) mendatang hingga Rabu (17/12) di Chonburi.
Apa pun hasilnya, perjuangan tim berperingkat 105 dunia ini--terendah di antara semifinalis lain--dapat menjadi pelipur lara dari kegagalan Timnas Indonesia U-22 yang bahkan gagal lolos ke semifinal meski berstatus juara bertahan. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Jens Raven Bawa Indonesia Menang Dramatis tapi Gagal Lolos ke Semifinal

.jpeg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?