Hijaukan Arjuno, Yayasan Cempaka dan Cargill Tanam 50.000 Pohon Lewat Program CITASAMA
PASURUAN | KEJORANEWS.COM: Komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan ekosistem terus diperkuat Yayasan Cempaka bersama Cargill. Memasuki tahun kedua pelaksanaan Program CITASAMA (Climate Action for Sustainability Landscape in Mount Arjuno), kedua pihak menandainya dengan aksi nyata penanaman 50.000 bibit pohon di kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunglarangan, Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/12/2025).
Program CITASAMA yang dimulai sejak 2024 ini merupakan inisiatif kolaboratif jangka menengah selama tiga tahun. Target besarnya adalah menanam 100.000 pohon di area seluas 500 hektare kawasan Gunung Arjuno, sebagai upaya pemulihan ekosistem, penguatan agroforestri, konservasi sumber daya air, serta peningkatan ketahanan lanskap daerah aliran sungai di wilayah hulu.
Pada tahun pertama, program ini telah berhasil menanam 20.000 pohon. Dengan tambahan 50.000 bibit di tahun kedua, capaian kumulatif hingga akhir 2025 diproyeksikan mencapai 70.000 pohon, yang terdiri dari tanaman kopi sebagai komoditas agroforestri serta berbagai jenis pohon hutan seperti alpukat, nangka, dan durian.
Tak sekadar menanam, CITASAMA juga menitikberatkan pada penguatan kapasitas masyarakat melalui pendekatan partisipatif. Salah satu pilar pentingnya adalah kegiatan Sekolah Lapang, yang sejak diluncurkan pada Mei 2024 telah dilaksanakan sebanyak delapan kali dan melibatkan 583 petani dari lima desa dan kelurahan di Kecamatan Prigen, yakni Desa Dayurejo, Desa Sukolelo, Kelurahan Ledug, Kelurahan Pecalukan, dan Kelurahan Prigen.
Dari rangkaian Sekolah Lapang tersebut, lahir sebuah Modul Regenerative Agriculture yang menjadi rujukan kelompok tani hutan dalam Program CITASAMA. Modul ini memuat panduan praktis penerapan sistem agroforestri berbasis kopi yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pengelolaan lahan.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?