Hakordia, Arek Malang Anti Korupsi Bersama Kejari Kota Malang

Arek Malang Lawan Korupsi, Kejari Kota Malang Gelar Penyuluhan Hukum dan Serahkan Hadiah Lomba Anti Korupsi di SMA Katolik St. Albertus

MALANG  | JATIMSATUNEWS.COM: Semangat pemberantasan korupsi menggema di Aula SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo) Malang, Selasa (9/12/2025). Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum serta Penyerahan Hadiah Lomba Cerdas Cermat dan Lomba Video Kreatif Anti Korupsi dengan tema “Arek Malang Lawan Korupsi”.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.10 WIB tersebut diikuti sekitar 150 peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru, serta para siswa finalis dari berbagai SMA/SMK se-Kota Malang. Hadir dalam acara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Tri Joko, S.H., M.H., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd., jajaran pejabat Kejari Kota Malang, serta tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang. Dalam sambutannya, Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi menegaskan bahwa peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi dan penguatan komitmen bersama untuk memerangi korupsi, khususnya di lingkungan pendidikan.

“Penanaman nilai integritas, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab harus dimulai sejak dini, yaitu di bangku sekolah. Saya berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan dan pelopor gerakan anti korupsi di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kajari Kota Malang Tri Joko dalam sambutannya menegaskan komitmen Kejari Kota Malang dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana korupsi. Menurutnya, pendidikan dan peningkatan kesadaran hukum bagi generasi muda merupakan fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas.

“Adik-adik sekalian adalah pemimpin masa depan bangsa. Kenali hukum, jauhi hukuman. Melalui kegiatan ini, kami berharap nilai-nilai anti korupsi tertanam kuat sejak dini dan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kejari Kota Malang juga menyerahkan hadiah dan sertifikat kepada para pemenang lomba. Untuk Lomba Cerdas Cermat Anti Korupsi tingkat SMA/SMK se-Kota Malang, Juara 1 diraih SMA Negeri 1 Malang, Juara 2 SMA Katolik St. Albertus Malang, Juara 3 SMA Negeri 8 Malang, dan Harapan 1 SMA Islam Sabilillah Malang.

Sedangkan Lomba Video Kreatif Anti Korupsi, Juara 1 diraih SMA Negeri 2 Malang, Juara 2 SLB ABD Negeri Kedungkandang, Juara 3 SMKN 7 Malang, serta Juara Video Favorit diraih SMAN Taruna Nala Jawa Timur.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyuluhan Hukum Anti Korupsi yang disampaikan oleh Kasubsi 1 Seksi Intelijen Kejari Kota Malang, Fajar K. Adhyaksa, S.H., M.H. Dalam materinya, ia menekankan pentingnya Pendidikan Anti Korupsi dan Penegakan Hukum sebagai dua pilar utama pemberantasan korupsi. Ia juga menyoroti dampak korupsi terhadap sumber daya alam, konsep resource curse, landasan hukum pemberantasan korupsi, serta pentingnya menanamkan nilai kejujuran sejak dini.

Mengutip pesan Mohammad Hatta, Fajar menegaskan, “Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur sulit diperbaiki.”

Usai sesi tanya jawab dan foto bersama, kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2025 tersebut ditutup. Secara keseluruhan, acara berjalan aman, lancar, dan penuh antusias, menjadi bukti nyata komitmen Kejari Kota Malang bersama dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan berani melawan korupsi.