Banner Iklan

Gubernur Khofifah Beri Bunga DPD RI Lia Istifhama saat Hari Ibu, Perempuan Miliki Peran Multidimensi

Anis Hidayatie
24 Desember 2025 | 05.03 WIB Last Updated 2025-12-23T22:04:04Z


 Gubernur Khofifah (hijab putih)Beri Bunga cantik DPD RI Lia Istifhama (hijab hijau)

PACITAN | JATIMSATUNEWS.COM: Peringatan Hari Ibu Nasional, 22 Desember, berlangsung penuh makna di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pada momen tersebut, Anggota DPD RI Lia Istifhama menerima setangkai bunga langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai simbol penghormatan atas peran perempuan dan ibu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Momen sederhana namun sarat makna itu terjadi di sela kunjungan kerja Gubernur Khofifah ke Pacitan, Senin (22/12), sekaligus menjadi refleksi bersama tentang pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.

Dalam peringatan Hari Ibu Nasional ke-97, Gubernur Khofifah memaknai 22 Desember sebagai momentum kolektif untuk membahagiakan perempuan sekaligus meneguhkan peran strategis mereka dalam mewujudkan masa depan bangsa. Ia menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

“Perempuan memiliki peran multidimensi. Bukan hanya sebagai ibu dalam keluarga, tetapi juga sebagai penggerak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” ujar Khofifah.

Menurut gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut, perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang kuat, masyarakat yang tangguh, serta bangsa yang maju. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan harus menjadi arus utama dalam setiap kebijakan pembangunan.

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berkarya dan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut, kata Khofifah, menegaskan bahwa kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh akses setara perempuan terhadap pendidikan, layanan kesehatan, kesempatan ekonomi, serta ruang kepemimpinan.

Khofifah juga menyoroti peran perempuan sebagai working mom yang mampu menjalankan peran domestik sekaligus profesional. Kemampuan multitasking, empati, serta analisis yang kuat menjadikan perempuan aktor penting dalam pengambilan keputusan, baik di lingkup keluarga maupun ruang publik.

Di Jawa Timur, berbagai program strategis terus diperkuat untuk mendukung pemberdayaan perempuan, mulai dari penguatan UMKM perempuan, perlindungan ibu dan anak, literasi digital, hingga peningkatan partisipasi perempuan dalam politik dan kepemimpinan publik.

“Peringatan Hari Ibu tidak boleh berhenti sebagai seremoni tahunan, tetapi harus menjadi refleksi untuk membangun lingkungan yang adil, inklusif, dan ramah bagi perempuan,” tegas Khofifah.

Sejalan dengan itu, Senator DPD RI Lia Istifhama menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan pengakuan atas peran strategis ibu sebagai fondasi ketahanan keluarga dan penentu masa depan bangsa. Menurutnya, kebahagiaan dan kualitas hidup seorang ibu sangat berpengaruh terhadap karakter serta masa depan generasi penerus.

“Ibu bukan hanya sosok domestik, tetapi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jika kita ingin melihat wajah bangsa di masa depan, lihatlah bagaimana para ibu hari ini mendidik generasi,” ujar senator yang akrab disapa Ning Lia itu.

Putri KH Maskur Hasyim tersebut memandang Hari Ibu sebagai momentum kesadaran kolektif untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender, keadilan, serta perlindungan perempuan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

Dalam refleksi keislaman, Ning Lia menegaskan bahwa kemuliaan ibu telah diakui dalam nilai-nilai agama dan kemanusiaan universal. Menghormati ibu, menurutnya, merupakan jalan menuju kemuliaan hidup dan keberkahan bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Ning Lia juga memperkenalkan nilai CINTA sebagai spirit peran ibu dalam membangun generasi di era digital, yakni Care (kepedulian), Integrity (keteladanan), Nimble (respons cepat), Touch (sentuhan emosional), dan Advice (nasihat kebajikan).

“Spirit CINTA bukan sekadar afeksi, tetapi kepemimpinan. Ibu adalah pemimpin pertama dalam kehidupan anak,” tegasnya.

Ia menutup refleksi Hari Ibu dengan pesan bahwa ketika seorang ibu mampu mendidik dan membahagiakan anak-anaknya, sejatinya ia sedang berinvestasi bagi lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing untuk Indonesia di masa depan. (Ans)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Khofifah Beri Bunga DPD RI Lia Istifhama saat Hari Ibu, Perempuan Miliki Peran Multidimensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now