.png)
Forkopimda Kota Malang Cek Posko Tanggap Bencana, Buka 24 Jam dengan Hotline dan Kontak WA
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Forkopimda Kota Malang meninjau langsung Posko Tanggap Bencana yang didirikan BPBD Kota Malang sebagai langkah antisipasi banjir susulan akibat cuaca ekstrem. Peninjauan dilakukan oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, serta Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Dedy Azis, Kamis (11/12).
Posko yang beroperasi 24 jam penuh ini menjadi pusat koordinasi penanganan darurat, mulai dari genangan air, banjir, hingga pohon tumbang. Kehadiran Forkopimda memastikan seluruh kesiapsiagaan berjalan optimal, termasuk sinergi antara BPBD, kepolisian, TNI, relawan kebencanaan dan perangkat wilayah.
Surya dari BPBD Kota Malang menjelaskan bahwa posko dilengkapi perlengkapan evakuasi yang lengkap dan siap digunakan kapan saja.
“Posko ini lengkap—dari senso pemotong pohon, tali, senter, rompi pelampung, hingga perahu donat dan ban penyelamat yang efektif untuk gang-gang sempit,” jelasnya.
Saat ini telah disiagakan dua ban penyelamat, dan akan datang delapan tambahan sebagai penguatan alat evakuasi banjir. Peralatan ini siaga 24 jam selama masa cuaca ekstrem berlangsung.
Selain personel BPBD, ratusan relawan yang tersebar di setiap kelurahan juga menjadi ujung tombak respon cepat.
“Relawan bergerak begitu menerima informasi, bukan hanya di wilayahnya tapi saling membantu,” tambah Surya.
Dalam delapan hari terakhir, BPBD mencatat hampir 20 kasus pohon tumbang di Kota Malang. Penanganan awal umumnya dilakukan bersama relawan sebelum ditindaklanjuti petugas
Wali Kota Wahyu Hidayat menegaskan bahwa kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Ia mengajak seluruh masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran air tidak tersumbat.
“Kita harus bergerak bersama. Pemerintah, aparat, dan masyarakat harus satu gerak agar risiko dapat ditekan,” ujarnya.
Kapolresta Nanang dan Dandim Dedy Azis juga menyatakan kesiapan jajaran untuk membantu BPBD dalam evakuasi, pengamanan wilayah, hingga penanganan pohon tumbang di titik rawan.
Untuk mempercepat laporan masyarakat, BPBD membuka layanan darurat yang aktif 24 jam:
Hotline 112
Kontak WA Pusdalops: 0811-3770-502
Masyarakat diminta segera melapor bila melihat potensi bahaya seperti genangan tinggi, saluran tersumbat, pohon miring, atau banjir mendadak. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?