DPD RI Lia Istifhama Merespons Positif Donasi Deras untuk Sumatra, Cermin Karakter Gotong Royong Bangsa Indonesia

DPD RI Lia Istifhama Merespons Positif Donasi Deras untuk Sumatra, Cermin Karakter Gotong Royong Bangsa Indonesia

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Duka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara menggugah empati luas masyarakat Indonesia. Gelombang solidaritas pun mengalir deras dari berbagai daerah, tercermin dari besarnya donasi lintas provinsi yang berhasil dihimpun untuk membantu korban terdampak.

Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, total komitmen bantuan dari pemerintah provinsi di Indonesia telah menembus angka lebih dari Rp40 miliar. Pemerintah Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai penyumbang terbesar dengan nilai bantuan mencapai Rp10,5 miliar. Disusul Kalimantan Timur sebesar Rp7,5 miliar, Jawa Barat Rp7 miliar, Bengkulu Rp3,5 miliar, serta Jakarta, Banten, dan Kalimantan Tengah yang masing-masing menyumbang Rp3 miliar. Sejumlah provinsi lain juga turut berpartisipasi sesuai kemampuan sebagai wujud kepedulian nasional.

Menariknya, provinsi yang secara geografis relatif jauh dari wilayah bencana, seperti Jawa Timur dan Kalimantan Timur, justru tampil sebagai penyumbang utama. Fakta ini menunjukkan bahwa solidaritas kemanusiaan tidak ditentukan oleh kedekatan wilayah, melainkan oleh kesadaran kolektif sebagai satu bangsa.

Merespons fenomena tersebut, anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, menegaskan bahwa derasnya aliran bantuan merupakan cerminan karakter sejati bangsa Indonesia. Menurutnya, gotong royong dan empati sosial adalah modal sosial terbesar yang dimiliki negeri ini.

“Setiap kali bencana terjadi, kita selalu melihat masyarakat Indonesia bergerak tanpa harus menunggu komando. Ini membuktikan bahwa nilai gotong royong bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar hidup dalam jiwa bangsa,” ujar Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama.

Ia juga mengapresiasi komitmen besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tetap menyalurkan bantuan maksimal meski daerah tersebut baru saja menghadapi dampak erupsi Gunung Semeru. Hal itu, menurutnya, mencerminkan ketulusan dan empati mendalam masyarakat Jawa Timur terhadap penderitaan saudara-saudara sebangsa.

“Jawa Timur baru saja menghadapi bencana, namun tidak mengurangi keikhlasan untuk membantu Sumatra. Kepedulian memang tidak mengenal batas wilayah maupun kondisi,” kata putri ulama kharismatik Jawa Timur, KH Masykur Hasyim.

Lebih jauh, Ning Lia menilai kolaborasi lintas provinsi dalam penanganan bencana harus terus diperkuat sebagai bagian dari sistem ketangguhan nasional. Sinergi antardaerah, menurutnya, akan mempercepat pemulihan sekaligus memperkokoh persatuan bangsa dalam menghadapi krisis di masa mendatang.

“Ketika provinsi-provinsi saling bergandengan tangan, bangunan besar bernama Indonesia akan semakin kokoh. Kolaborasi lintas daerah harus menjadi fondasi utama dalam respons bencana nasional,” pungkas Wakil Rakyat Terpopuler dan Paling Disukai di Jawa Timur versi ARCI tersebut. ANS