Diet Sehat ala Nur Cahyo: Dari Buncit Menuju Six Pack

Diet Sehat Ala Nur Cahyo: Dari Buncit Menuju Six Pack pola program per 15 Hari selam, Tanpa obat tanpa suplemen 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Transformasi tubuh dari perut buncit menjadi lebih ramping bahkan berotot bukan lagi sekadar mimpi.

Hal itu dibuktikan oleh Nur Cahyo, yang membagikan pengalaman diet sehatnya selama 15 hari pertama dengan pola sederhana, realistis, dan menekankan pada konsistensi.

Selanjutnya per 15 hari diatur program, lalu setiap 7 bulan.

Diet sehat ala Nur Cahyo tidak menekankan pada pantangan ekstrem, melainkan pada pengaturan waktu makan, pengurangan gula, dan aktivitas fisik ringan namun rutin. Menurutnya, kunci utama perubahan adalah kesabaran dan penyesuaian bertahap agar tubuh tidak “kaget”.

Pada tahap awal, Nur Cahyo memulai dengan mengurangi konsumsi gula secara perlahan. Ia menegaskan bahwa tidak masalah jika masih mengonsumsi gula di awal, asalkan porsinya terus dikurangi.

 “Kalau sudah terbiasa, tanpa gula pun minum apa saja tetap terasa nikmat. Nasi sendiri sudah cukup sebagai sumber glukosa,” ujarnya pada JatimSatuNews saat menemui karibnya Ridwan , putra sulung Ketua FKUB yang sedang resepsi pernikahan di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Minggu 14/12/2025.

Langkah berikutnya adalah mengatur jarak waktu makan. Pada fase awal, jarak antara sarapan dan makan berikutnya dibuat 8 jam. Misalnya, sarapan pukul 07.00, maka makan berikutnya pukul 15.00. Setelah metabolisme tubuh mulai beradaptasi, jarak ini ditingkatkan menjadi 12 jam, seperti sarapan pukul 07.00 dan makan berikutnya pukul 19.00.

Jika tubuh sudah benar-benar terbiasa dan mengalami penyesuaian optimal, Nur Cahyo menyarankan bisa melanjutkan ke tahap One Day One Meal (OMAD), yaitu makan satu kali dalam sehari. Namun, ia menekankan bahwa tahap ini tidak wajib dan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

Selain pola makan, kebutuhan air putih menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Konsumsi air yang cukup membantu metabolisme tubuh tetap optimal selama proses diet berlangsung.

Untuk aktivitas fisik, Nur Cahyo menegaskan bahwa olahraga wajib dilakukan, meskipun ringan. Ia memilih jalan cepat minimal 3.000 langkah per hari, yang bisa ditempuh sekitar 30 menit, baik pagi maupun sore hari.

 “Waktunya fleksibel, yang penting istiqomah,” katanya. Bagi yang memiliki treadmill, aktivitas ini bisa menjadi alternatif dengan rata-rata 3.000 hingga 4.000 langkah dalam 30 menit.

Menutup pengalamannya, Nur Cahyo kembali menegaskan poin paling penting dalam dietnya, yakni mengurangi gula dan menjaga konsistensi. Menurutnya, hasil tidak akan mengkhianati proses selama dilakukan dengan disiplin dan kesadaran penuh.

Diet sehat ala Nur Cahyo ini menjadi inspirasi bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, sederhana, dan dilakukan dengan penuh komitmen. ***