Banner Iklan

Antisipasi Pengguna Trans Jatim Membludak Saat Nataru, Kadishub Kota Malang Widjaya Bakal Koordinasi Pemprov Ajukan Evaluasi

Anis Hidayatie
11 Desember 2025 | 19.35 WIB Last Updated 2025-12-11T12:36:24Z

 


Jelang Nataru, Kadishub Widjaya melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaya, menyampaikan bahwa salah satu aspek krusial adalah meningkatnya penggunaan transportasi publik, khususnya Trans Jatim, yang diprediksi kembali naik signifikan selama masa liburan.

Menurut Widjaya, minat masyarakat terhadap Trans Jatim terus menunjukkan tren positif. Bahkan, pada beberapa waktu tertentu, banyak warga yang tidak kebagian tempat karena tingginya animo penumpang. “Penggunaan Trans Jatim itu juga sangat tinggi. Ini bagian dari evolusi. Apakah nanti harus bagaimana? Tentu itu kebijakan ada pada Pemerintah Provinsi. Kami tunggu, dan mudah-mudahan ini menjadi pilihan masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Widjaya menegaskan bahwa upaya peningkatan layanan Trans Jatim, termasuk penambahan armada, berada sepenuhnya di ranah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, penambahan armada berarti penambahan anggaran dan harus melalui evaluasi menyeluruh oleh pihak provinsi. Dishub Kota Malang akan tetap menyampaikan masukan terkait tingginya permintaan tersebut.

Sementara itu, untuk Kota Malang sendiri, Dishub menyiapkan langkah antisipasi terkait potensi kepadatan arus lalu lintas selama periode libur akhir tahun. Ia menilai bahwa kepadatan lalu lintas merupakan indikasi meningkatnya aktivitas masyarakat untuk berlibur. Karena itu, Dishub memiliki kewajiban untuk menghadirkan fasilitas pendukung, terutama ketersediaan dan pengelolaan lahan parkir.

“Kami mengupayakan dan mengoptimalkan kebersihan serta kesiapan kantong parkir yang kami miliki. Kami juga berharap masyarakat tidak memaksakan diri parkir di tempat tujuan jika sudah penuh. Silakan cari tempat parkir lain dan jalan kaki sedikit tidak masalah,” jelasnya.

Widjaya juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih moda transportasi, terutama bagi warga yang ingin menghindari kemacetan. Transportasi publik seperti Trans Jatim dinilai menjadi alternatif yang lebih aman, nyaman, dan efisien selama Nataru.

“Kami akan sampaikan evaluasi ini kepada pimpinan. Tapi kebijakan sepenuhnya ada di provinsi. Kami di kota hanya mendukung dan mengoptimalkan fasilitas yang ada,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, Dishub Kota Malang berharap mobilitas warga selama libur Nataru dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Ans


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Pengguna Trans Jatim Membludak Saat Nataru, Kadishub Kota Malang Widjaya Bakal Koordinasi Pemprov Ajukan Evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now