Soal PPHN, DPD RI Lia Istifhama Tegas Konsisten Support

Soal PPHN, DPD RI Lia Istifhama Tegas Konsisten Support

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM:  Wacana mengenai Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) kembali mengemuka setelah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa draf PPHN sudah rampung disusun oleh MPR RI dan akan segera didiskusikan bersama Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa arah pembangunan nasional akan kembali memiliki panduan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan lintas pemerintahan.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, menegaskan bahwa dirinya termasuk salah satu yang sejak awal konsisten mendukung pembahasan PPHN.

“Insya Allah saya termasuk yang awal tapi konsisten bahas PPHN. Sebelumnya memang kurang digaungkan,” ujar Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia, saat dimintai tanggapan, Minggu (10/11/2025).

Menurut Ning Lia, keberadaan PPHN sangat penting sebagai arah kebijakan pembangunan nasional agar tidak berubah setiap pergantian pemerintahan. Ia menilai, PPHN akan memperkuat kesinambungan pembangunan yang berpihak kepada rakyat dan menjaga stabilitas kebijakan negara.

“Kita butuh arah pembangunan yang berkelanjutan, tidak bergantung pada siapa yang berkuasa. PPHN menjadi solusi agar kebijakan negara tetap konsisten dan berorientasi jangka panjang,” tegasnya.

Senator berhijab yang dikenal aktif dalam berbagai isu kebangsaan itu juga menilai bahwa MPR RI perlu lebih masif mensosialisasikan substansi PPHN ke masyarakat, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik terhadap esensi dan tujuannya.

“Harapannya, masyarakat memahami bahwa PPHN bukan mengembalikan GBHN, tetapi menyusun arah pembangunan nasional yang adaptif dengan tantangan zaman,” tambahnya.

Sebelumnya, Ahmad Muzani menyatakan bahwa draf PPHN telah disusun oleh MPR RI dan siap dibicarakan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pembahasan ini menjadi salah satu prioritas MPR periode 2019–2024 untuk memastikan arah pembangunan bangsa lebih terarah dan berkesinambungan. Ans