![]() |
| Nampak tilas Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf menyampaikan tauziah penuh hikmah di Ziarah Kubro Serambi Winongan |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Meski langit mendung sejak siang dan hujan deras mulai mengguyur pukul 15.30 WIB, semangat ribuan jamaah tak surut untuk mengikuti Ziarah Kubro ke makam Habib Ahmad bin Sholih Al-Haddar dan para Habaib serta Kiyai di belakang Masjid Jami’ Baitul Atik, Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Acara yang digelar pada Senin (10/11/2025) mulai pukul 14.30 hingga 17.00 WIB ini menjadi momentum silaturahmi lintas daerah, dihadiri tokoh ulama, pejabat, dan masyarakat dari berbagai penjuru Jawa Timur hingga Bali.
Acara diawali dengan ziarah kubur yang dipimpin langsung oleh al-Habib Taufiq bin Abd. Qodir Assegaf. Dengan penuh khidmat, jamaah mengikuti prosesi ziarah sambil membasahi wajah dengan air hujan, seolah menjadi bagian dari doa yang dipanjatkan di makam para wali dan ulama.
Selanjutnya, tilawah Al-Qur’an dari Surat Ad-Dhuha hingga An-Naas dibacakan merdu oleh Ustadz Ahmad, pengasuh Pesantren Tahfidz Al-Qur’an di Gambiran, Winongan. Suara emasnya menggema di tengah riuhnya tetesan hujan, menghadirkan suasana tenang dan penuh berkah.
Puncak acara adalah pembacaan Surat Yasin dan Tahlil yang dipimpin Habib Abu Bakar bin Hasan, disusul sholawatan yang dipandu KH. Zainal Arifin Jazuli dari Madura. Lantunan sholawat “Yaa Nabi Salam ‘Alaika” menggetarkan hati, seolah menyatukan ribuan jiwa dalam cinta kepada Rasulullah SAW.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting,antara lain:
Bupati Pasuruan, HM. Rusdi Setejo dan Wakil Bupati, KH. M. Shobi Asrori
KH. Imron Mutamakin, KH. Muhibbin, dan KH. Dwi Sya’dulloh (Ponpes Sidogiri)
KH. Syaif bin KH. A. Subadar (Ponpes Besuk, Probolinggo)
Habib Umar (Lumajang), Dr. Habib Hadi Zainal Abidin (mantan Wali Kota Probolinggo), Habib Haidar (Tanggul, Jember)
KH. Karor dan Lorah Ismail (Madura)
Kapolres Pasuruan dan Dandim Kabupaten Pasuruan
Serta para muhibbin dari Bali dan Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Rusdi Setejo menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini sebagai wujud kecintaan masyarakat Pasuruan kepada para ulama dan Habaib. “Kami mendukung penuh kegiatan keagamaan seperti ini, karena menjadi penguat ukhuwah islamiyah,” ujarnya.
Sementara itu, Habib Taufiq bin Abd. Qodir Assegaf dalam pesan penutupnya menitipkan tiga amanat penting:
Lindungi keluarga dan anak didik dari kelompok yang mengajarkan kebencian terhadap Habaib dan Ulama, karena hal ini menjadi sumber kegelisahan di kalangan ulama.
Terus berdoa agar umat Islam Indonesia tetap jaya, bersatu, rukun, dan damai, serta fitnah yang sedang menyebar segera diangkat oleh Allah SWT.
Mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kapolres, Dandim, Banser dan Bansus Ponpes Sidogiri, Laskar Sakera Madura, serta warga Masjid Serambi yang telah menyediakan konsumsi bagi seluruh jamaah.
Acara ditutup dengan doa khatmil Qur’an dan doa wahbah yang dipimpin Habib Abdurrahman, disusul salam-salaman hangat antar jamaah meski baju basah kuyup.“InsyaAllah acara seperti ini akan terus kami gelar di Masjid Serambi. Ini menjadi warisan spiritual bagi generasi mendatang,” ujar Ustadz Zainuddin, tokoh masyarakat setempat.
Hingga acara usai pukul 17.00 WIB, ribuan jamaah tetap bertahan di lokasi. Banyak yang pulang dengan wajah penuh cahaya, membawah bekal doa dan semangat untuk terus menjaga cinta kepada para Habaib, ulama, dan Rasulullah SAW.(SA)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?